China Bakal Kembali Gelar Latihan Militer di Laut Lepas

Kapal Induk China
Kapal Induk China 

Media milik Partai Komunis China mengatakan Beijing akan kembali menggelar latihan militer. Media itu menambahkan bahwa latihan dilakukan di laut lepas seperti yang dilakukan baru-baru ini.
Awal bulan ini, Taiwan mengerahkan jet-jet tempur dan kapal angkatan lautnya setelah kapal induk China Liaoning melewati selat yang memisahkan keduanya. China menganggap Taiwan bagian dari negaranya. China khawatir ketika calon sekretaris negara pilihan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Rex Tillerson mengatakan, Beijing harus dilarang mengakses pulau-pulau yang dibangunnya di Laut China Selatan yang disengketakan.
Dalam laporannya, The People's Daily menyatakan tidak ada provokasi serta tekanan dari pihak luar yang dapat menghentikan latihan militer tersebut. Mereka menulis tidak ada "bom kata-kata", seperti pernyataan Tillerson tentang Laut China Selatan, yang bisa menghentikan latihan militer China.
"Provokasi, tekanan, fantasi dan sesuatu yang dilebih-lebihkan tidak akan mencegah latihan normal militer China," tulis surat kabar itu seperti dikutip dari Reuters, Minggu (22/1/2017).
"Campur tangan dan gangguan negara dari luar daerah hanya dapat dilakukan jika bertentangan dengan konsensus kepentingan umum yang selaras dengan wilayah dan dunia ini. Sejak saat itu, latihan militer China di laut lepas akan menjadi normal, latihan sangat normal," kata surat kabar itu.
Angkatan Laut China belakangan sering melakukan latihan militer di perairan jauh karena berusaha untuk mengasah kemampuan operasionalnya. Mereka juga telah bergabung dengan patroli anti pembajakan internasional di lepas pantai Somalia.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1173054/40/china-bakal-kembali-gelar-latihan-militer-di-laut-lepas-1485058432

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia