Gatot Sebut Militer Australia Akan Minta Maaf ke RI pada 8 Februari

Jenderal Gatot Nurmantyo
Jenderal Gatot Nurmantyo  

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku telah menerima surat rencana kunjungan Chief of the Australian Defence Force atau Panglima Militer Australia Mark Binskin pada 8 Februari mendatang. Bahkan dia menegaskan kedatangan itu sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada Indonesia tentang Pancasila.
Itu disampaikan Gatot usai rapat dengar pendapat (RDP)rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
"Saya telah menerima surat dari panglima Australia bahwa tanggal 8 Februari nanti chief of army akan datang ke Indonesia menemui KSAD dan saya sambil menyampaikan hasil investigasi, begitu," kata Gatot di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1).
Hasil investigasi tersebut, kata dia, akan dijadikan bahan pertimbangan bagi Indonesia untuk menindaklanjuti hubungan kerja sama militer dengan Australia. Sebab selama ini sedang disetop sementara (moratorium).
"Bagaimana hasil investigasinya saya belum tahu, nanti setelah datang langkah-langkah apa yang harus kita lakukam itu yang akan jadi kebijakan lebih lanjut," terangnya.
Dia mengaku belum mengetahui apakah pertemuan itu akan menentukan kurikulum pengajaran bahasa Indonesia kepada militer Australia. Namun, menurutnya, militer Indonesia hanya akan mengirim pengajar sedangkan kurikulum tetap berasal dari Australia.
"Jadi guru militer saya datang kesana kurikulumnya sudah disana, sama juga saya sekolah disini saya tidak akan membuat kurikulum negara lain. Jadi kami datang kesana hanya tinggal mengajar saja," jelas Gatot.
Ditambahkannya, kerja sama militer dengan Australia akan kembali dilanjutkan apabila hasil investigasi sesuai dengan harapan Indonesia. "Semua terbuka tapi tergantung nanti bagaimana hasil investigasinya. Sesuai keinginan kita, apa yang saya laporkan benar atau tidak," pungkasnya.
Sumber : https://www.merdeka.com/peristiwa/gatot-sebut-militer-australia-akan-minta-maaf-ke-ri-pada-8-februari.html

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia