Lockheed Martin Tampilkan Konsep Wing-Body Tanker untuk Isi Bahan Bakar Pesawat Stealth

Konsep Pesawat Wing-Body Tanker Next-Generation
Konsep Pesawat Wing-Body Tanker Next-Generation

Lockheed Martin menampilkan konsep pesawat wing-body tanker next-generation untuk mengisi bahan bakar pesawat tempur seperti F-22 dan F-35 seperti yang dilaporkan oleh Graham Warwick, Managing Editor, Technology pada Aviation Week.
Konsep pesawat tanker stealth baru tersebut ditampilkan untuk pertama kalinya di AIAA SciTech Forum. Sementara itu, Lockheed telah memulai pengujian terowongan angin pada model skala empat persen dari pesawat angkut Hybrid Wing Body (HWB) baru yang dirancang untuk memaksimalkan efisiensi aerodinamis. Engineer kedirgantaraan Lockheed melakukan tes penerbangan pada model HWB seberat 45-pound, mereka bisa menggunakan data yang diperoleh tidak hanya untuk mengembangkan HWB tetapi juga untuk awal program tanker dengan desain blended wing-body yang serupa.
U.S. Air Force Air Mobility Command baru-baru ini mengumumkan program "KC-Z" yang dimaksudkan untuk mengembangkan pesawat tanker next-generation yang mampu terbang ke wilayah udara berbahaya untuk mendukung pesawat tempur stealth seperti F-22 dan F-35 mulai tahun 2035 .
Angkatan Udara AS telah melalui 15 tahun terakhir beroperasi di langit yang permisif diatas Irak dan Afghanistan, dengan tidak ada kebutuhan nyata untuk menghindari radar atau pesawat tanker bersenjata, katanya. Tapi lawan seperti Rusia dan Tiongkok yang sedang mengembangkan rudal permukaan-ke-udara canggih dan senjata anti-pesawat yang dirancang untuk menggagalkan kemampuan pasukan AS untuk menembus pertahanan udara, menyebabkan Pentagon harus berjuang untuk mengatasi lingkungan baru yang sulit dilalui dan sulit ditembus.
Pesawat tanker yang stealth dan bersenjata mungkin menjadi akan menjadi bagian dari solusi. Tanker pada tahun 2030-an dan 2040-an perlu secara signifikan lebih survivable karena pesawat itu akan menyertai pesawat tempur dan pembom next-generation ke medan perang baru ini. Dengan kata lain, sebuah pesawat tanker non-stealth bisa menyebabkan posisi jet tempur yang paling stealth sekalipun menjadi terdeteksi ketika sedang mengisi bahan bakar diudara.
Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) sedang mempertimbangkan apakah tanker baru harus mencakup kemampuan jarak jauh (standoff), stealth atau kemampuan penetrasi untuk lingkungan yang sulit ditembus.
Sumber : http://defence-blog.com/

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia