militer-id.blogspot.COM,.Seskoal ,- Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Laksda TNI Arusukmono I.S., S.E., M.M. memimpin upacara Peringatan Hari Nusantara 2016 yang dilaksanakan setiap tanggal 13 Desember. Upacara yang diikuti Wadan Seskoal Laksma TNI TSNB. Hutabarat, M.MS., Seklem Seskoal Kolonel Laut (S) Imam Suprayitno, S.E., M.Tr(Han), Para Direktur, Kepala Departemen, Patun dan Doses, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Seskoal dilaksanakan di Lapangan Seskoal, Bumi Cipulir Jakarta Selatan, Senin, (13/12) dengan Komandan Upacara Kasubdit Matlog Seskoal Letkol Laut (T) Yusa Adihartanto, S.T.
Puncak acara Peringatan Hari Nusantara 2016 ini dipusatkan di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan mengangkat tema “Tata Kelola Potensi Maritim Nusantara yang baik menuju Poros Maritim Dunia”.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti selaku Ketua Harian Dewan Kelautan Indonesia dalam amanat tertulis yang dibacakan Danseskoal Laksamana Muda TNI Arusukmono I.S., S.E., M.M. mengatakan bahwa Hari Nusantara diperingati sebagai pengingat kembali jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa Bahari yang hidup di negara kepulauan bercirikan nusantara. Selain itu, untuk merubah mindset terhadap ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut, serta meningkatkan pemahaman wawasan kelautan kepada masyarakat untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengelola potensi sumber daya alam, sesuai visi pemerintah Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan seperti pembangunan fisik, Bakti sosial, pemberian bantuan dan kegiatan positif lainnya yang didalamnya terdapat sebuah kearifan lokal yang melegenda yaitu tradisi menangkap ikan Paus di Lamalera dengan menggunakan sarana yang ramah lingkungan dan tidak mengganggu ekosistem. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan misi Kedaulatan, Keberlanjutan dan Kesejahteraan berkomitmen melaksanakan pembangunan dan mengelola kelautan nasional, dengan pemberantasan illegal fishing melalui penegakan hukum di laut.
Puncak acara Peringatan Hari Nusantara 2016 ini dipusatkan di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan mengangkat tema “Tata Kelola Potensi Maritim Nusantara yang baik menuju Poros Maritim Dunia”.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti selaku Ketua Harian Dewan Kelautan Indonesia dalam amanat tertulis yang dibacakan Danseskoal Laksamana Muda TNI Arusukmono I.S., S.E., M.M. mengatakan bahwa Hari Nusantara diperingati sebagai pengingat kembali jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa Bahari yang hidup di negara kepulauan bercirikan nusantara. Selain itu, untuk merubah mindset terhadap ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut, serta meningkatkan pemahaman wawasan kelautan kepada masyarakat untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengelola potensi sumber daya alam, sesuai visi pemerintah Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan seperti pembangunan fisik, Bakti sosial, pemberian bantuan dan kegiatan positif lainnya yang didalamnya terdapat sebuah kearifan lokal yang melegenda yaitu tradisi menangkap ikan Paus di Lamalera dengan menggunakan sarana yang ramah lingkungan dan tidak mengganggu ekosistem. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan misi Kedaulatan, Keberlanjutan dan Kesejahteraan berkomitmen melaksanakan pembangunan dan mengelola kelautan nasional, dengan pemberantasan illegal fishing melalui penegakan hukum di laut.