Jelang Natal, 500 Warga RI Dan PNG Rayakan Bersama Di Perbatasan


militer-id.blogspot.COM,.Skouw-- Sebanyak 300 orang warga negara Indonesia dan 200 orang warga negara Papua New Guinea rayakan jelang natal di zona bebas perbatasan kedua belah negara (3/12/16).

Kegiatan perayaan jelang Natal yang diprakarsai oleh perkumpulan jemaat Gereja Pantekosta Papua dan Satgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti ini tergolong unik, pasalnya perayaan ini dilaksanakan tepat di Nomesland/ zona bebas antara negara Republik Indonesia dengan Negara Papua New Guinea. Perayaan ini dihadiri kurang lebih 500 orang, yang kesemuanya berasal dari masyarakat Keerom, Jayapura, Skouw, Wutung dan Panimo.

Kapten Inf Mula Siagian membenarkan bahwa kurang lebih 200 orang warga PNG secara khidmat mengikuti acara ini.

"Ini semua berkat kasih Allah, bahwa kita dapat merayakan acara ini bersama-sama di sebuah zona bebas secara khidmat dan tidak ada halangan satu apapun," ujar Mula Siagian selaku Perwira Pembinaan Mental Satgas Yonif 122/TS.

Dalam penyampaiannya, Ketua Pendeta Gereja Pantekosta Papua menyampaikan bahwa setiap manusia wajib bersyukur atas karunia yang besar dari Tuhan.

"Bersyukur adalah suatu bentuk perwujudan dari ungkapan terimakasih seitiap manusia kepada Tuhan, dan hal ini akan membentuk dan menciptakan kedamaian hati setiap insan manusia," ungkap Pendeta Adolf Marani.

"Memang acara ini sudah sering kami lakukan setiap akhir tahun pada awal bulan Desember, disamping untuk membina hubungan baik seluruh warga perbatasan RI-PNG, juga merupakan sarana yang baik untuk meningkatkan kualitas iman kepada Tuhan YME," tutur Mula Siagian ulang.

Sebagai ungkapan rasa syukur atas kasih Allah, maka diakhir acara perayaan tersebut seluruh jemaat yang hadir dan anggota Satgas Pamtas Yonif 122/TS saling bertukar makanan yang telah mereka persiapkan secara khusus. (Ist)

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia