militer-id.blogspot.COM,.Kodam XVIII/Kasuari telah diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian pada Senin 19 Desember 2016 yang lalu. Pangdam XVIII/Kasuari yang pertama dipercayakan kepada Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau tang merupakan putra terbaik Papua Barat.
Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau sebagai pejabat Pangdam baru mengatakan bahwa, pembentukan Kodam XVIII/Kasuari ini adalah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam hal percepatan pembangunan. Selain itu, juga untuk membantu meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat khususnya yang ada di wilayah Papua Barat. Sebagai putra asli Papua, saya mengajak seluruh unsur masyarakat, Forkopimda, Tokoh Agama, Kepala Suku, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Perempuan untuk ikut memiliki Kodam XVIII/Kasuari ini.
“Kodam XVIII/Kasuari ini adalah milik masyarakat yang ada di wilayah Papua Barat, karena itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama memiliki Kodam Kasuari. Dengan rasa saling memiliki inilah akan tumbuh ikatan yang kuat antara TNI dengan rakyat, “ Tegasnya.
Lebih lanjut, Pangdam Baru juga meminta dukungan seluruh masyarakat agar Kodam XVIII/Kasuari dapat melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya dengan baik. Dengan adanya kebersamaan dan sinergitas yang kuat, akan menjadi modal utama untuk menghadapi semua ancaman dan hambatan untuk kemajuan pembangunan, pendidikan dan kesehatan di wilayah Papua Barat ini.
Sementara itu, Kasad saat upacara peresmian Kodam XVIII/Kasuari juga menyampaikan bahwa pembentukan Kodam XVIII/Kasuari merupakan bagian dari program pembangunan dan gelar kekuatan TNI AD. Agar lebih peka terhadap setiap perkembangan pertahanan keamanan yang dinamis ditingkat Regional maupun Internasional serta semakin mampu menghadapi ancaman dan tantangan masa depan yang semakin kompleks.
“Pangdam XVIII/Kasuari yang pertama dijabat oleh Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, yang merupakan putra asli papua, tentunya ini merupakan sesuatu yang istimewa dan sekaligus kebanggaan bagi kita semua, terutama masyarakat Papua, semoga kehadiran beliau dapat mendorong semangat untuk membangun masyarakat Papua agar di wilayah Papua Barat semakin maju dan berkembang”. Kata Jenderal Bintang Empat ini.
Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau sebagai pejabat Pangdam baru mengatakan bahwa, pembentukan Kodam XVIII/Kasuari ini adalah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam hal percepatan pembangunan. Selain itu, juga untuk membantu meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat khususnya yang ada di wilayah Papua Barat. Sebagai putra asli Papua, saya mengajak seluruh unsur masyarakat, Forkopimda, Tokoh Agama, Kepala Suku, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Perempuan untuk ikut memiliki Kodam XVIII/Kasuari ini.
“Kodam XVIII/Kasuari ini adalah milik masyarakat yang ada di wilayah Papua Barat, karena itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama memiliki Kodam Kasuari. Dengan rasa saling memiliki inilah akan tumbuh ikatan yang kuat antara TNI dengan rakyat, “ Tegasnya.
Lebih lanjut, Pangdam Baru juga meminta dukungan seluruh masyarakat agar Kodam XVIII/Kasuari dapat melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya dengan baik. Dengan adanya kebersamaan dan sinergitas yang kuat, akan menjadi modal utama untuk menghadapi semua ancaman dan hambatan untuk kemajuan pembangunan, pendidikan dan kesehatan di wilayah Papua Barat ini.
Sementara itu, Kasad saat upacara peresmian Kodam XVIII/Kasuari juga menyampaikan bahwa pembentukan Kodam XVIII/Kasuari merupakan bagian dari program pembangunan dan gelar kekuatan TNI AD. Agar lebih peka terhadap setiap perkembangan pertahanan keamanan yang dinamis ditingkat Regional maupun Internasional serta semakin mampu menghadapi ancaman dan tantangan masa depan yang semakin kompleks.
“Pangdam XVIII/Kasuari yang pertama dijabat oleh Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, yang merupakan putra asli papua, tentunya ini merupakan sesuatu yang istimewa dan sekaligus kebanggaan bagi kita semua, terutama masyarakat Papua, semoga kehadiran beliau dapat mendorong semangat untuk membangun masyarakat Papua agar di wilayah Papua Barat semakin maju dan berkembang”. Kata Jenderal Bintang Empat ini.