militer-id.blogspot.COM,.Madiun, Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kemampuan anggotanya, Korem 081/DSJ melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan Triwulan II TA.2016 di lapangan Tembak Gunung Kendil Ds. Pilangrejo Kec. Wungu Kab. Madiun, Rabu (7/12/16).
Kegiatan menembak senjata ringan (latbakjatri) dan menembak pistol dilaksanakan selama 2 hari, yakni tanggal 6 dan 7 Desember 2016, sebelum melaksanakan kegiatan sebagai tahap persiapan personil, para anggota melakukan apel pagi untuk pengecekan serta pembagian gelombang untuk menembak.
Latihan Menembak senjata ringan dilaksanakan dengan menggunakan senapan laras panjang jenis FNC dikuti sebanyak 161 prajurit terdiri dari Perwira 32 orang, Bintara 67 orang dan Tamtama 62 orang. Untuk penembak Pistol-1 9 mm diikuti sebanyak 37 prajurit terdiri dari Perwira 32 orang, Bintara 4 orang dan Tamtama 1 orang sedangkan untuk menembak Pistol TT 7,62 mm diikuti sebanyak 34 prajurit antara lain Perwira 3 orang, Bintara 30 orang dan Tamtama 1 orang.
Komandan Latihan Kapten Inf Sumiran sebelum pelaksanaan latihan dimulai para Prajurit diberikan arahan, serta himbauan tentang tata tertib dan aturan yang berlaku selama melaksanakan kegiatan Latihan Menembak. Dalam latihan menembak faktor keamanan harus diutamakan dan diperhatikan mengingat pelaksanaannya menggunakan munisi tajam, apabila melakukan kesalahan sedikitpun akan berakibat fatal baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Jelasnya.
Lebih lanjut di sampaikan menembak merupakan suatu bentuk kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit Korem 081/DSJ, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Hal ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan menembak perorangan.
Penilaian dan penambalan lisan yang dilakukan oleh Tim penilai dan pengawas lajur pada Latbak Jatri Triwulan IV TA.2016 setelah selesai latihan menembak pembersihan dan pemeliharaan senjata harus selalu dilakukan oleh personel setelah pelaksanaan kegiatan, agar komponen senjata tidak aus dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Pinta Kapten Inf Sumiran.
Tampak hadir dan ikut dalam latihan menembak Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Jemz Adre Ratu Edo, dan para perwira serta Prajurit Korem 081/DSJ. (Ls/Penrem081).
Kegiatan menembak senjata ringan (latbakjatri) dan menembak pistol dilaksanakan selama 2 hari, yakni tanggal 6 dan 7 Desember 2016, sebelum melaksanakan kegiatan sebagai tahap persiapan personil, para anggota melakukan apel pagi untuk pengecekan serta pembagian gelombang untuk menembak.
Latihan Menembak senjata ringan dilaksanakan dengan menggunakan senapan laras panjang jenis FNC dikuti sebanyak 161 prajurit terdiri dari Perwira 32 orang, Bintara 67 orang dan Tamtama 62 orang. Untuk penembak Pistol-1 9 mm diikuti sebanyak 37 prajurit terdiri dari Perwira 32 orang, Bintara 4 orang dan Tamtama 1 orang sedangkan untuk menembak Pistol TT 7,62 mm diikuti sebanyak 34 prajurit antara lain Perwira 3 orang, Bintara 30 orang dan Tamtama 1 orang.
Komandan Latihan Kapten Inf Sumiran sebelum pelaksanaan latihan dimulai para Prajurit diberikan arahan, serta himbauan tentang tata tertib dan aturan yang berlaku selama melaksanakan kegiatan Latihan Menembak. Dalam latihan menembak faktor keamanan harus diutamakan dan diperhatikan mengingat pelaksanaannya menggunakan munisi tajam, apabila melakukan kesalahan sedikitpun akan berakibat fatal baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Jelasnya.
Lebih lanjut di sampaikan menembak merupakan suatu bentuk kemampuan dasar yang harus dan mutlak dimiliki oleh seorang prajurit Korem 081/DSJ, sehingga harus selalu dipelihara dan ditingkatkan terus menerus secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Hal ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan menembak perorangan.
Penilaian dan penambalan lisan yang dilakukan oleh Tim penilai dan pengawas lajur pada Latbak Jatri Triwulan IV TA.2016 setelah selesai latihan menembak pembersihan dan pemeliharaan senjata harus selalu dilakukan oleh personel setelah pelaksanaan kegiatan, agar komponen senjata tidak aus dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Pinta Kapten Inf Sumiran.
Tampak hadir dan ikut dalam latihan menembak Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Jemz Adre Ratu Edo, dan para perwira serta Prajurit Korem 081/DSJ. (Ls/Penrem081).