RATUSAN WARGA IKUTI OPERASI BIBIR SUMBING.

militer-id.blogspot.COM,.PURWOKERTO,.Ratusan warga masyarakat di eks Karesidenan Banyumas dan Pekalongan mendatangi RS Wijayakusuma Purwokerto, Kamis (15/12). Mereka datang guna melakukan proses scaning atau pemeriksaan operasi bibir sumbing dan langit-langit.

Operasi bibir sumbing dan langit-langit dalam rangka Peringatan Hari Juang Kartika Tahun 2016 dan HUT Ke 121 BRI diselenggarakan Korem 071/Wk bersama BRI Purwokerto, Yayasan RA.Wiraatmaja, YPP CBL Bandung, Perdami Sido Muncul, Pepsodent, dan Rumkit Tk III Wijayakusuma Purwokerto.

Humas Yayasan RA.Wiryaatmaja Angga Raditya Utama menyampaikan target operasi bibir sumbing 200 orang. Pendaftaran pada hari pertama mencapai seratus orang dan tidak membatasi peserta. Peserta kebanyakan anak usia dini. Pendaftaran selama dua hari kemarin Rabu (14/12) dan hari ini Kamis (15/12). Operasi dilakukan Jumat (16/12) dan Sabtu (17/12) di Rumkit Tk III Wijayakusuma Purwokerto. Ada tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam proses scaning, hal ini guna mengetahui karakteristik kecacatannya serta pengecekan darah stabil atau tidak.

Dikatakan pula bahwa pasien yang akan dioperasi mulai usia tiga bulan berat badan enam kilo hingga usia 23 tahun. Sedangkan operasi langit-langit dilakukan hingga usia 18 tahun. Karena setelah usia 18 tahun tulang sudah keras.

Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa kegiata yang dilaksanakan ini sebagai wujud kepedulian kita TNI khususnya Korem 071/Wk membantu kesulitan masyarakat sekelilingnya.

Hal ini sesuai yang disampaikan dalam Undang-undang TNI nomor 34 Tahun 2004 dalam OMSP yang salah satunya dalam bentuk operasi bakti TNI pemberian bantuan kemanusiaan. Dengan kita peduli terhadap mereka, kita berharap kepercayaan masyarakat terhadap TNI akan semakin tinggi dan terjalin dengan erat. Sehingga TNI bersama-sama komponen bangsa dan elemen masyarakat dapat bersinergi membangun bangsa.

"TNI yang merakyat dan bersikap mengayomi rakyatnya. Menjadi contoh yang baik pada masyarakat, rendah hati, peduli dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini menjadikan TNI sebagai harapan masyarakat", ungkapnya.

Kita harus terus berkomitmen dan peduli terhadap kehidupan dan kesejahteraan rakyat sehingga dengan apa yang kita lakukan benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Sebagai prajurit Korem 071/Wk yang juga bagian dari masyarakat, keberadaannya harus senantiasa dapat memberikan manfaat dan berguna bagi sesamanya dan lingkungannya. Memberikan rasa aman dan damai sehingga masyarakat merasa terlindungi dan terayomi dengan kehadiran dan keberadaan prajurit. Prajurit juga tidak boleh membangun jarak dengan masyarakat dan harus berbaur dan menyatu bersama masyarakat. Prajurit harus dapat membantu meringankan beban yang dihadapi masyarakat. Dan prajurit harus peduli, empati dan turut merasakan apa yang dirasakan rakyatnya.

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia