militer-id.blogspot.COM,.Mapia – Dengan mengenakan atribut Kostum ala Santa Clause anggota Koramil 1705-10/Mapia menghibur warga berkeliling kampung dan membagikan Bingkisan Natal kepada anak-anak di Distrik Mapia mulai dari Desa Gopoya, Desa Bomomani, Desa Dawaikunu, Desa Abamaida, Desa Diyougi dan Desa Obaikagopa, Senin (05/12).
Dalam sambutannya Danramil 1705-10/Mapia Kapten Inf Mursalim Ahmad mengungkapkan, tujuan diadakanya pembagian bingkisan Natal ini agar dapat mempererat tali kasih dan persaudaraan antara TNI dan seluruh masyarakat yang ada di Distrik Mapia, dengan demikian suasana Natal di Daerah pedalaman akan terasa lebih meriah tentang makna Natal sehingga lebih menghayati lagi dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Danramil berharap semoga dengan diadakannya kegiatan pembagian bingkisan Natal seperti ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara moril dan perhatian dari Komando, juga dengan mendapatkan perhatian seperti ini akan menumbuhkan nilai-nilai sosial yang baik di mata masyarakat Mapia. “Untuk itu marilah kita jaga keutuhan NKRI, jangan pandang kita pendatang, kamu orang jawa, kamu orang Bugis, tidak boleh begitu, semua sama kita Indonesia, biar berbeda - beda tetapi satu jua, mari kita jaga Kebhinekaan tersebut." tegasnya.
Dalam sambutannya Danramil 1705-10/Mapia Kapten Inf Mursalim Ahmad mengungkapkan, tujuan diadakanya pembagian bingkisan Natal ini agar dapat mempererat tali kasih dan persaudaraan antara TNI dan seluruh masyarakat yang ada di Distrik Mapia, dengan demikian suasana Natal di Daerah pedalaman akan terasa lebih meriah tentang makna Natal sehingga lebih menghayati lagi dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Danramil berharap semoga dengan diadakannya kegiatan pembagian bingkisan Natal seperti ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara moril dan perhatian dari Komando, juga dengan mendapatkan perhatian seperti ini akan menumbuhkan nilai-nilai sosial yang baik di mata masyarakat Mapia. “Untuk itu marilah kita jaga keutuhan NKRI, jangan pandang kita pendatang, kamu orang jawa, kamu orang Bugis, tidak boleh begitu, semua sama kita Indonesia, biar berbeda - beda tetapi satu jua, mari kita jaga Kebhinekaan tersebut." tegasnya.