KASAL : UPACARA HUT ARMADA RI MOMEN MENGINGATKAN KITA TENTANG SEJARAH BERDIRINYA ARMADA RI DAN PENGABDIAN YANG TELAH DITUNAIKAN
militer-id.blogspot.COM,.Upacara HUT Armada RI bukan hanya sebuah kegiatan seremonial, tetapi momen yang mengingatkan kita tentang sejarah berdirinya Armada RI dan pengabdian yang telah ditunaikan. Berdasarkan sejarah, Armada RI adalah alat bagi sebuah Negara dalam menyebarkan pengaruh dan melindungi kepentingan nasionalnya. Demikian amanat Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., yang dibacakan oleh Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono S.E., M. Tr (Han) selaku Inspektur Upacara peringatan HUT Armada RI di Lapangan Apel Mako Lantamal IX Ambon.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sampai dengan saat ini, Armada RI tetap menjadi sarana utama pencapaian tugas dan peran universal TNI Angkatan Laut. Sejatinya Armada RI adalah integrasi empat elemen utama yakni Kapal Perang, Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan, sehingga komposisi satuannya harus mencerminkan ke-empat elemen tersebut.
Melihat konstelasi geografis Indonesia, TNI Angkatan Laut telah menetapkan dua Komando Armada RI Kawasan sebagai Komando Utama Operasi. Selaku Kotamaops, Komando Armada RI bertugas menyelenggarakan Operasi Intelijen Maritim dan Operasi Laut dalam rangka peran serta selain perang di wilayahnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI. Saat ini, upaya peningkatan efektivitas Operasi Komando Armada RI memperoleh hasil yang signifikan dengan semakin singkatnya waktu penindakan dan turunnya angka kasus, terutama di Selat Malaka dan Selat Singapura.
Komando Armada RI kawasan juga bertugas melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan Sistem Senjata Armada RI Terpadu (SSAT), kemampuan peperangan laut, kesiapan operasional dan pembinaan potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan. Kunci pembinaan sesungguhnya berada pada sumber daya manusia sebagai pengawak organisasi.
Setelah pelaksanaan upacara para hadirin dihibur oleh Tari Tameng Salawaku yang merupakan tarian khas Negeri Pelauw Kecamatan Haruku Maluku Tengah dengan Ketua Sanggar Drs. Abdul Rasyid Tausikal. Tarian adat asli Negeri pelauw tersebut sudah ada sejak jaman Hindia Belanda, melambangkan seorang prajurit perang yang siap membela Negeri Pelauw dan penghulu agama serta penghulu adat yang selalu mendoakan masyarakat Negeri Pelauw dan pemimpinnya.
Upacara peringatan HUT Armada RI di Lantamal IX yang diikuti oleh pasukan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, Bakamla dan KPLP serta Sekolah Usaha Perikanan Maluku (SUPM) Waiheru Ambon, dihadiri oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, Kapolda Maluku Brigjen Pol Ilham Salahudin beserta Ibu, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Aldrin P. Mongan beserta Ibu, Sekda Provinsi Maluku, Kejati Provinsi Maluku, Kepala Pengadilan Maluku, Ketua DPRD TK I Provinsi Maluku, para Kadis/Kasatker Lantamal IX, Rektor Universitas Pattimura, Kepala KSOP Kelas I Ambon, Kepala DKP Provinsi Maluku, Kepala Navigasi, Kepala Basarnas Ambon, Kepala Bakamla, Dansat Brimob, Dirpolair Polda Maluku, Dandem 1504, Kepala PT. Pelindo Ambon, Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur beserta Pengurus, Kepala Sekola SUPM Waiheru, para Raja Negeri Galala, Latta, Halong, Morella, Pelauw dan Hutumuri serta tamu undangan. (DISPEN LANTAMAL IX).
militer-id.blogspot.COM,.Upacara HUT Armada RI bukan hanya sebuah kegiatan seremonial, tetapi momen yang mengingatkan kita tentang sejarah berdirinya Armada RI dan pengabdian yang telah ditunaikan. Berdasarkan sejarah, Armada RI adalah alat bagi sebuah Negara dalam menyebarkan pengaruh dan melindungi kepentingan nasionalnya. Demikian amanat Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., yang dibacakan oleh Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono S.E., M. Tr (Han) selaku Inspektur Upacara peringatan HUT Armada RI di Lapangan Apel Mako Lantamal IX Ambon.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sampai dengan saat ini, Armada RI tetap menjadi sarana utama pencapaian tugas dan peran universal TNI Angkatan Laut. Sejatinya Armada RI adalah integrasi empat elemen utama yakni Kapal Perang, Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan, sehingga komposisi satuannya harus mencerminkan ke-empat elemen tersebut.
Melihat konstelasi geografis Indonesia, TNI Angkatan Laut telah menetapkan dua Komando Armada RI Kawasan sebagai Komando Utama Operasi. Selaku Kotamaops, Komando Armada RI bertugas menyelenggarakan Operasi Intelijen Maritim dan Operasi Laut dalam rangka peran serta selain perang di wilayahnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI. Saat ini, upaya peningkatan efektivitas Operasi Komando Armada RI memperoleh hasil yang signifikan dengan semakin singkatnya waktu penindakan dan turunnya angka kasus, terutama di Selat Malaka dan Selat Singapura.
Komando Armada RI kawasan juga bertugas melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan Sistem Senjata Armada RI Terpadu (SSAT), kemampuan peperangan laut, kesiapan operasional dan pembinaan potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan. Kunci pembinaan sesungguhnya berada pada sumber daya manusia sebagai pengawak organisasi.
Setelah pelaksanaan upacara para hadirin dihibur oleh Tari Tameng Salawaku yang merupakan tarian khas Negeri Pelauw Kecamatan Haruku Maluku Tengah dengan Ketua Sanggar Drs. Abdul Rasyid Tausikal. Tarian adat asli Negeri pelauw tersebut sudah ada sejak jaman Hindia Belanda, melambangkan seorang prajurit perang yang siap membela Negeri Pelauw dan penghulu agama serta penghulu adat yang selalu mendoakan masyarakat Negeri Pelauw dan pemimpinnya.
Upacara peringatan HUT Armada RI di Lantamal IX yang diikuti oleh pasukan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, Bakamla dan KPLP serta Sekolah Usaha Perikanan Maluku (SUPM) Waiheru Ambon, dihadiri oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, Kapolda Maluku Brigjen Pol Ilham Salahudin beserta Ibu, Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Aldrin P. Mongan beserta Ibu, Sekda Provinsi Maluku, Kejati Provinsi Maluku, Kepala Pengadilan Maluku, Ketua DPRD TK I Provinsi Maluku, para Kadis/Kasatker Lantamal IX, Rektor Universitas Pattimura, Kepala KSOP Kelas I Ambon, Kepala DKP Provinsi Maluku, Kepala Navigasi, Kepala Basarnas Ambon, Kepala Bakamla, Dansat Brimob, Dirpolair Polda Maluku, Dandem 1504, Kepala PT. Pelindo Ambon, Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada Timur beserta Pengurus, Kepala Sekola SUPM Waiheru, para Raja Negeri Galala, Latta, Halong, Morella, Pelauw dan Hutumuri serta tamu undangan. (DISPEN LANTAMAL IX).