militer-id.blogspot.COM,.KUBU RAYA - Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Aceh berkekuatan 6,4 SR terjadi Rabu, 7 Desember 2016, pukul 05.03 WIB, yang berpusat di darat pada koordinat 5,19 LU dan 96,38 BT, dengan kedalaman 10 km. Atau berjarak 35,8 km barat Kota Bireun dan 51,1 km tenggara Kota Sigli.
Hasil analisis BMKG, gempa yang terjadi pukul 05.03 WIB juga mengguncang kuat daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Inf Tri Rana Subekti, S.Sos mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas kejadian itu. Dirinya turut prihatin dan mendoakan semoga keadaan di sana cepat pulih kembali sedia kala.Pada saat ditanya wartawan, Kapendam menyatakan, kesiapsiagaan personel Tentara Nasional Indonesia atau TNI di sana bahu membahu menolong para korban gempa tersebut. Para personel tersebut langsung menuju titik lokasi kejadian. Itu dilakukan guna secepatnya mengevakuasi para korban gempa.
"Ini tentunya sebagai wujud nyata kepedulian TNI-AD di mana pun berada. Kita harus siap siaga 24 jam," tegas Kapendam, di Makodam XII/Tanjungpura Jalan Arteri Alianyang No. 1 Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu, 7 Desember 2016.Pria yang memiliki tiga bunga di pundaknya itu menegaskan, para personel TNI-AD yang bertugas tentunya berbhakti untuk bangsa ini. Oleh karena itu, ketika ada musibah, TNI selalu hadir untuk rakyat. "TNI kuat bersama rakyat," ucapnya menegaskan.
Kapendam turut mendoakan bagi keluarga yang mendapatkan musibah. Hal ini, tentu menjadi renungan bagi umat manusia di mana pun berada.
Untuk diketahui, gempa berkekuatan 6,4 SR ini terjadi pada pukul 05.03 WIB. Tepatnya di 5.19 lintang utara (LU), 96.36 Barat Timur (BT) dengan kedalaman 10 km. Gempa ini dirasakan oleh warga di Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun, dan Lhokseumawe.