KABAR MILITER - Indonesia yang miliki luas wilayah se-luas Eropa Barat, tentu dapat dibayangkan betapa Indonesia sangat membutuhkan alutsista untuk pertahanan darat, laut maupun udara. Melihat mendesaknya kebutuhan tersebut industri pertahanan dan kementrian pertahanan terus menerus berusaha untuk menambah dan meremajakan aset-asetnya. Berita terbaru menyebutkan bahwa Indonesia ternyata akan mengembangkan teknologi mobil penangkal rudal.
Mobil penangkal rudal ini merupakan pengembangan di bidang militer yang dilakukan oleh PT Len Industri, sebuah perusahaan BUMN yang dipercaya untuk mengembangkan teknologi di bidang militer, khususnya mengenai rudal.
Mobil penangkal rudal tersebut merupakan hasil modifikasi kendaraan segala medan merek land rover yang kemudian dilengkapi dengan teknologi penangkal rudal. Rudal yang digunakan diperkirakan adalah rudal jenis startreak yang juga diproduksi oleh Len Technopark.
"Kita kerja sama dengan Inggris. Tapi ini kita rakit disini. Meskipun bukan 100 persen buatan Indonesia, tapi teknologinya serta baterainya kita kembangkan disini," ujar General Manajer unit bisnis elektronika pertahanan PT Len Upari Rahardi Kamis (28/1/2016).
Teknologi yang dikembangkan ini memampukan peluncur rudal memiliki mobilitas yang tinggi dan dapat mendeteksi rudal sebelum menyentuh daratan. Bahkan, untuk kedepannya akan akan dikembangkan mobil yang dapat secara otomatis bergerak ketika mendeteksi rudal.
"Jadi sistem kerjanya begini, pada saat ada rudal, teknologi kita di dalam mobil ini mendeteksi. Kemudian mobil ini akan menembak ke arah rudal. Jadi rudal akan meledak di udara sebelum menyentuh daratan," jelas Rahardi.
Kendaraan ini rencananya akan digunakan oleh Kementerian Pertanahan dalam rangka peningkatan jaminan keamanan negara. Namun, saat ini produksi teknologi tersebut masih terbatas karena masih diproduksi berdasarkan pesanan.
Sumber Gambar : Okezone.com