militer-id.blogspot.COM,.JAKARTA,.(1/12),.“Mari kita dorong pemerintah untuk membangun mental dan moral yang baik, khususnya para aparatur pemerintah baik di jajaran eksekutif, legislatif maupun yudikatif. sehingga jajaran aparatur Pemerintahan baik di Pusat maupun di Daerah mendapat citra yang positif di mata masyarakat” demikian dilontarkan oleh Agus Hadi Suwarno, S.H sebagai Kepala Divisi Investigasi dan Observasi lembaga swadaya masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah dan Daerah (PKA-PPD) di Jakarta (25/11).
Sebagai warga Negara dan anak bangsa, kita sedih melihat bangsa ini dengan cara pandang dan tingkah laku kinerja aparatur pemerintah beberapa tahun ke belakang ini. Dimana mulai dari jabatan terendah seperti Gayus sampai jabatan tertinggi dari aparatur pemerintah baik di eksekutif, yudikatif dan eksekutif citranya tercoreng dengan terkena masalah hukum. ini semua akibat mental dan moral mereka yang belum baik, tuturnya.
Oleh karena itu kami merasa senang dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres RI) tentang SABER PUNGLI ( Sapu bersih Pungli), ini menandakan upaya yang baik untuk membangun mental dan moral para aparatur pemerintah pusat dan daerah dari pucuk pimpinan tertinggi Negara Republik Indonesia.
Kami LSM PKA-PPD (Pemantau Kinerja Aparatur-Pemerintah Pusat dan Daerah) sebagai mitra dari pemerintah di dalam memantau kinerja aparatur pemerintah pusat dan daerah yang dibentuk oleh mantan Jaksa dan Jenderal-jenderal TNI-POLRI serta para pengacara yang keberadaannya sudah tersebar di kurang lebih 20 provinsi dan 300 an kabupaten serta kota di Indonesia, siap membantu dan membangun kerjasama yang baik dengan pemerintah agar timbul rasa memiliki bersama bangsa ini. ucap Agus.
Sebenarnya bangsa Indonesia itu hampir sama potensinya dengan China dan India. baik dari segi wilayah maupun jumlah penduduk. Masalahnya kita kurang mengembangkan atau memperbaiki sistem nilai hukum, moral dan mentalitas budaya bangsa ini.
Jika spirit kita kuat di dalam mengembangkan ini, meski ekonomi morat-marit dan menderita itu akan mencambuk kita buat maju. Tapi kalau kultur dan nilai-nilai ini rusak, biar uang kita banyak, potensi sumber daya alam kita besar tidak ada gunanya. “Jadi kita harus membangun sistem nilai-nilai ini hingga menjadi suatu karakter dari bangsa ini yang lebih baik” kata Agus mengakhiri pembicaraan. (Andi/Padrika)
1 komentar:
:D (y)