Babinsa Kokop Bangkalan Bantu Petani Bajak Sawah Menggunakan Alat Tradisional



militer-id.blogspot.COM,.Bangkalan,- Dua orang Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0829-18/Kokop Kodim 0829/Bangkalan, Serda Kasturi dan Serda Taryono membantu petani membajak sawah Kelompok Tani Desa Bandang Laok Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan, menggunakan alat tradisional singkal (istilah Jawa) alat olah lahan sawah yang ditarik dua ekor sapi, pada luas lahan kurang lebih 1 hektare, Senin (19/12/2016).

Pengolahan menggunakan alat tradisional adalah cara pengolahan lahan baru yang dapat membantu petani untuk menyuburkan tanah yang akan ditanami karena dengan sistim ini akan mengubah sifat fisik tanah agar lapisan atas yang semula keras menjadi datar dan melumpur.

Keuntungan yang didapat selama pengolahan tanah yaitu gulma mati yang kemudian akan membusuk menjadi humus, airisasi tanah menjadi lebih baik dan lapisan bawah tanah jenuh air sehingga dapat menghemat air.

Pada pengolahan tanah sawah dilakukan perbaikan dan pengaturan pematang sawah serta selokan. Galengan (pematang) sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan tanaman.

Dengan pengolahan lahan menggunakan alat tradisional ini diharapkan para petani akan lebih mudah merawat tanaman serrta dapat menghasilkan panen yang lebih baik, sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan bahkan dengan meningkatnya hasil panen akan mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan nasional.

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia