militer-id.blogspot.COM,.KEDIRI- Saluran irigasi pertanian yang terletak di Desa Jabang Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, menjadi lokasi pilihan Koramil 0809/08 Kras untuk menjalankan karya bakti dalam rangka HUT Kodam V/Brawijaya dan HUT Juang Kartika. Saluran irigasi dengan kedalaman yang kian dangkal, dikeruk hingga sesuai dengan kebutuhan dan kelayakan ketercukupan kebutuhan air dari persawahan milik warga, Kamis (15/12/2016).
Bati Tuud Koramil Kras, Peltu M.Tamsir menuturkan, pengerukan saluran irigasi yang ada di Desa Jabang sudah dilakukan untuk memanfaatkan curah hujan yang tingi, sehingga air hujan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pasokan air pada persawahan milik warga. Koramil Kras semaksimal mungkin mengeruk kedalaman saluran irigasi tersebut hingga mencapai 1 meter, dikarenakan dari hasil pengerukan tersebut akan dapat dirasakan oleh para petani setempat, khususnya petani yang mayoritas menanam jagung.
Lahan pertanian yang ada di Desa Jabang berdasarkan data statistik, mencapai luas 96 hektar dan sebagian besar ditanami jagung dan sebagian lagi ditanami padi, dan lahan seluas tersebut, 108 petani menggantungkan hidupnya dari hasil bumi pertanian. Di Desa Jabang juga ada kelompok tani “Sugih Tentrem”, yang berharap adanya pemaksimalan pasokan air untuk kebutuhan sawah mereka. (Penrem 082/CPYJ)
Bati Tuud Koramil Kras, Peltu M.Tamsir menuturkan, pengerukan saluran irigasi yang ada di Desa Jabang sudah dilakukan untuk memanfaatkan curah hujan yang tingi, sehingga air hujan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pasokan air pada persawahan milik warga. Koramil Kras semaksimal mungkin mengeruk kedalaman saluran irigasi tersebut hingga mencapai 1 meter, dikarenakan dari hasil pengerukan tersebut akan dapat dirasakan oleh para petani setempat, khususnya petani yang mayoritas menanam jagung.
Lahan pertanian yang ada di Desa Jabang berdasarkan data statistik, mencapai luas 96 hektar dan sebagian besar ditanami jagung dan sebagian lagi ditanami padi, dan lahan seluas tersebut, 108 petani menggantungkan hidupnya dari hasil bumi pertanian. Di Desa Jabang juga ada kelompok tani “Sugih Tentrem”, yang berharap adanya pemaksimalan pasokan air untuk kebutuhan sawah mereka. (Penrem 082/CPYJ)