Dandim 1707/Merauke Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H Di Merauke



militer-id.blogspot.COM,.Merauke (12/12). Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1707/Merauke Letnan Kolonel Inf I Made Alit Yudana menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H pada hari Minggu 11 Desember 2016 di Masjid Raya Al Aqsha Kabupaten Merauke.

Pada kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H tersebut mengangkat thema “Mari Kita Teladani Akhlak Rasulullah SAW, Dalam Mewujudkan Masyarakat Yang Rukun, Aman Dan Damai Di Kabupaten Merauke”. Kegiatan tersebut selenggarakan oleh PHBI Kabupaten Merauke dan dihadiri oleh sekitar 500 orang umat muslim di Kota Merauke. Bertindak sebagai penceramah (pemberi tausiyah) dalam kegiatan ini adalah Pengasuh Pondok Pesantren Gedongan Cirebon bapak KH. Taufikurohman Yasin.

Dalam tausiyah/hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW Bapak KH. Taufikurohman Yasin menyampaikan bahwa beliau sangat setuju dan sepakat dengan ungkapan/motto Kabupaten Merauke yakni Izakod Bekai Izakod Kai yang artinya Satu Hati Satu Tujuan.

KH. Taufikurohman Yasin menjelaskan bahwa Kitab Suci Al Quran isinya tidak diragukan dan merupakan kebenaran, Al Quran menceritakan tentang kisah Nabi Muhammad SAW yang benar-benar terjadi/nyata, hal tersebut juga dijelaskan dalam beberapa hadist serta kisah-kisah sejarah yang menceritakan tentang kebenaran Nabi Muhammad SAW. Terdapat 3 (tiga) ajaran yang dibawa oleh setiap Nabi dari Nabi Adam AS sampai dengan Nabi Muhammad SAW, yaitu akidah, sariah dan akhlak. Akidah yang dibawa oleh para Nabi adalah sama yaitu Laillahaillallah (tiada Tuhan selain Allah), sedangkan sariah yang dibawa oleh setiap Nabi berbeda karena sariah tersebut harus mengikuti perkembangan/perubahan jaman dan Ahlak setiap Nabi sama karena setiap Nabi pasti mengajarkan kebaikan.

Ahlak para Nabi harus kita tauladani, terutama bagi kaum Muslim bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi terakhir, Nabi akhir jaman, Nabi penutup dari pada nabi-nabi sebelumnya. Fitrah manusia adalah mencari kebenaran, semua manusia mencari kebaikan karena fitrah merupakan ajaran yang suci yang dibawa manusia semenjak lahir kedunia.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Islam yang baik adalah Islam yang merangkul bukan Islam yang memukul, Islam yang mencintai bukan Islam yang menyakiti, potret kekerasan tidak ada dalam ajaran Islam. Orang Islam akan dianggap sebagai Islam yang baik apabila bisa menghargai agama lain, hal tersebut juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada jamannya dimana beliau merangkul semua orang yang memiliki perbedaan keyakinan dengan beliau.

Keindahan Islam adalah mengajarkan manusia tentang persaudaraan. Persaudaraan antara bangsa, persaudaraan antara teman, persaudaraan antara suku dan lain sebagainya, ajaran tersebut juga diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kenikmatan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia diantaranya adalah adanya perbedaan. Perbadaan Suku, Agama dan RAS, perbedaan tersebutlah yang dapat mempersatuan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, bangsa yang kokoh hingga sekarang ini. Marilah kita sebagai Umat Muslim agar bersama-sama Bertaqwa kepada Allah SWT dengan menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, kita wajib beriman kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT. 
 
Turut hadir dalam kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H di Masjid Raya Al Aqsha Kabupaten Merauke Bupati Kabupaten Merauke Frederikus Gebze, S.E., M.Si., Kasrem 174/ATW Kolonel Inf R. Sidharta Wisnu Graha, Kasi Ops Korem 174/ATW Kolonel Inf Rd. Agus Prasetyo U., Aspers Danlantamal XI Merauke Kolonel Laut (KH) Ir. Yuliwirya Basri, Dandim 1707/Merauke Letkol Inf I Made Alit Yudana, Kapolres Merauke AKBP Taufik Irfan Awaluddin, SH., Kasdim 1707/Merauke Mayor Arm Boby, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Merauke Hj. Almarotus Sholika, SH.I., Ketua MUI Kabupaten Merauke H. Amirudin Saleh serta Para ulama dan kaum muslimin serta muslimat Kota Merauke.

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia