Hercules C-130 Milik TNI AU Jatuh Di Wamena

                                                                     SUMBER FOTO ; WARTAWAN PAPUA

militer-id.blogspot.COM,.PAPUA,.Sebuah pesawat angkut berat TNI AU C-130 Hercules dengan tail number A-1334 yang sedang melaksanan tugas misi navigation exercise (Navex) yang dikombinasikan dengan tugas melaksanakan dukungan pergeseran logistik untuk Pemerintah Daerah Papua (civic mission) mengalami musibah di Wamena, Papua, Minggu (18/12).
Pesawat yang dipiloti oleh Mayor Pnb Marlon A Lawer (alumnus AAU 2003) dengan Co-Pilot apten Pnb J.Holtan F Saragih dan Navigator Lettu Nav Arif Fajar Prayogi terbang dari Lanud Timika Papua pada pukul 05.35 WIT dengan tujuan Wamena dioerkirakan pada pukul 06.13 WIT pesawat akan mendarat di Wamena dan akan melanjutkan penerbangan menuju Jayapura-Wamena-Merauke-Wamena-Jayapura/R. Sebelum. Wakil Kepala Staf TNI AU, Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja mengatakan sebelum.musibah terjadi, pada pukul 06.02 WIT penerbang sempat kontak melslui radii dengan petugaa tower di Wamena. "Selanjutnya pada pukul 06.08 WIT petugas tower bandara Wamena juga sempat melihat secara visual pesawat akan mendarat, tetapi pada pukul 06.09 WIT pesawat sempat tertutup awan dan hilang kontak dan dilaporkan mengalami accident total lost" kata saat jumpa pers di Base Off 2 Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (18/12). 
Lebih lanjut dikatakan Wakasau pesawat A-1334 yang ber-home base di Sadron Udara 32 Lanud Abdurahman Saleh, Malang ini, sebenarnya madih akan melaksanakan civic mission hingga 21 Desember 2016 dengan rute penerbangan di beberwpa kabupaten di propinsi Papua, seperti Jsyapura, Merauke, Timika dan Wamena. "Dalam misi penerbangan ini, pesawat diawaki oleh 13 crew terdiri dari Mayor Pnb Marlon A Kawer, Kapten Pnb J Hontian F Saragih, Lettu Pnb Hanggo Fitradhi, Lettu Nav Arif Fajar Prayogi, Plt Lukman Hakim, Plt Suyata, Plt Kusen, Serma Kudori, Plt Agung Tri, Pld Agung S, Serma Fatoni dan Serda Suyanto dan Kapten Rinp anggota Satuan Radar" kata Wakasau.
Menurut Wakasau pesawat tersebut masuk jajaran TNI AU pada Februari tahun 2016 melalui proses Hibah dari Angkatan Udara Australia. Pesawat menjalani pemeliharaan ringan (R3) terakhir pada Februari 2016 dan saat ini di Lanud Abdulrachman Saleh terdapat pesawat sejenis yang juga hibah dari Australia. "Menyikapi accident ini, TNI AU sudah membentuk tim PPKPT yang pada minggu pagi tadi sudah berangkat menuju Wamena untuk melakukan penyelidikan sebab-sebab terjadinya accident pesawat A-1334" pungkasnya. (AD)

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia