Kaskolinlamil Sambut Kedatangan KRI BAC 593 Dan Taruna AAL

 
 Keterangan Foto: Kepala Staf Kolinlamil (Kaskolinlamil) Laksamana Pertama TNI R. Edi Surjanto, S.E., M.M., (barisan terkanan PDH) menerima kedatangan Satgas KJK 2016 berturut kanan ke kiri (pakaian doreng layar) Dansatgas KJK 2016 Kolonel Laut (P) Arief Budiman, Komandan KRI BAC 593 Letkol Laut (P) Budi Santoso, S.E., dan perwakilan dari Taruna AAL di Dermaga Madura Tengah Koarmatim, Ujung Surabaya, Selasa (20/12). (Foto Dispen Kolinlamil).
 
 
militer-id.blogspot.COM,.Surabaya, 20 Desember 2016, ------ Kepala Staf Kolinlamil (Kaskolinlamil) Laksamana Pertama TNI R. Edi Surjanto, S.E., M.M., mewakili Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) menyambut kedatangan KRI Banda Aceh 593 dan Taruna AAL yang baru saja selesai melaksanakan misi pelayaran ke luar negeri di tahun 2016, di Dermaga Madura Tengah Koarmatim, Ujung Surabaya, Selasa (20/12).

Selama kurang lebih tiga bulan KRI BAC 593 yang dikomandani Letkol Laut (P) Budi Santoso, S.E., melakukan pelayaran ke luar negeri sejak tanggal 5 Oktober 2016 dan hari ini kembali ke tanah air, Selasa tanggal 20 Desember 2016. Dalam penyambutan ini Kaskolinlamil yang didampingi oleh Inspektur Kolinlamil Kolonel Laut (S) Mulyono, Komandan Satlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Riduwan Purnomo, ST., M.M., dan Danmentar (Komandan Resimen Taruna) Kolonel Laut (S) Ivan yulivan.

Pelayaran keluar negeri ini dalam rangka mendukung KJK (Kartika Jala Krida) Taruna AAL tingkat III angkatan LXIII dan memenuhi undangan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) New Zealand untuk mengikuti kegiatan Mahitangarwa Multilateral Exercise dan IFR (International Fleet Review) di Auckland, New Zealand.

Dalam pelayaran laut menempuh jarak sejauh 11.635 NM dengan route yang dilewati yaitu berangkat dari Jakarta – Surabaya – Kupang – Sidney dan Auckland. Sedangkan route kembalinya dari Auckland - Brisbane – Ambon – Surabaya dan Jakarta.

Selama dalam pelayaran para Taruna Taruni diajarkan praktek profesi matra laut diantaranya Implementasi kegiatan bernavigasi, bagaimana melaksanakan tugas jaga laut, latihan peran-peran di kapal, pelajaran profesi masing-masing departemen, praktek PDD (peraturan dinas dalam) khas TNI AL, dan kaderisasi profesi untuk ABK baru.

Selain itu yang tidak kalah pentingnya kepada Taruna Taruni dibentuk karakter prajurit matra laut, diantaranya pelaksanaan tradisi pengesahan menjadi penghuni lautan oleh dewa Neptunus, pembekalan dan pengarahan Komandan, Kadep dan Kadiv serta pengenalan wilayah perairan Indonesia, Sydney (Australia), Aucklang (New Zealand) dan Brisbane (Australia).

Sementara kehadiran KRI keluar negeri membawa misi TNI Angkatan Laut dibidang diplomasi dengan negara-negara yang disinggahi, dan memperkenalkan ragam budaya yang dimiliki bangsa indonesia kepada dunia internasional disaat open ship dan cooktail party, serta untuk meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut khususnya prajurit KRI BAC 593 dalam rangka mewujudkan TNI Angkatan Laut yang berkelas dunia.




BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia