militer-id.blogspot.COM,.Tuban-Akibat derasnya hujan akhir-akhir ini, wilayah bantaran sungai bengawan solo di Kabupaten Tuban tidak mampu lagi menampung derasnya arus air. Hal ini mengakibatkan beberapa desa diwilayah bantaran sungai bengawan solo Kabupaten Tuban terkena bencana banjir. Beberapa desa tersebut berada di Kecamatan Widang, khususnya Desa Patihan,Ngadipuro,Widang,Tegalrejo,Kedungharjo dan Simorejo.
Terkait hal itu, Komandan Koramil 0811/08 Widang, Kapten Arh Sutomo, memerintahkan kepada Babinsa, khususnya yang wilayah desa binaannya terdampak luapan sungai bengawan solo untuk langsung bertindak cepat, memonitor dan membantu masyarakat yang tertimpa musibah banjir, Kamis (1/12/2016).
“Saya perintahkan Babinsa terjun langsung ke lapangan untuk mengevakuasi warga terutama wanita, anak-anak dan warga yang berusia lanjut,” tegas Danramil.
Lebih lanjut Danramil menjelaskan, Babinsa juga bertanggung jawab menjaga keamanan rumah masyarakat yangditinggalkan bersama-sama Babinkamtibmas dan masyarakat setempat. Selain itu, Babinsa dan unsur terkait juga dilibatkan dalam pendistribusian bantuan Sembako.
“Hal ini dilakukan karena sebagian dari warga sudah tidak bisa lagi berbuat apa-apa,termasuk bahan pangan mereka yang diandalkan sudah banyak yang rusak karena banjir seperti tanaman padi dan jagung,” terangnya.
Ia menyatakan, sampai saat ini banjir karena luapan air Bengawan solo masih berlangsung, pihaknya beserta unsur terkait dan masyarakat masih siaga dalam menghadapi situasi ini,
“Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang lebih parah lagi karena luapan air bengawan solo,” pungkasnya.( Penrem 082/CPYJ )
Terkait hal itu, Komandan Koramil 0811/08 Widang, Kapten Arh Sutomo, memerintahkan kepada Babinsa, khususnya yang wilayah desa binaannya terdampak luapan sungai bengawan solo untuk langsung bertindak cepat, memonitor dan membantu masyarakat yang tertimpa musibah banjir, Kamis (1/12/2016).
“Saya perintahkan Babinsa terjun langsung ke lapangan untuk mengevakuasi warga terutama wanita, anak-anak dan warga yang berusia lanjut,” tegas Danramil.
Lebih lanjut Danramil menjelaskan, Babinsa juga bertanggung jawab menjaga keamanan rumah masyarakat yangditinggalkan bersama-sama Babinkamtibmas dan masyarakat setempat. Selain itu, Babinsa dan unsur terkait juga dilibatkan dalam pendistribusian bantuan Sembako.
“Hal ini dilakukan karena sebagian dari warga sudah tidak bisa lagi berbuat apa-apa,termasuk bahan pangan mereka yang diandalkan sudah banyak yang rusak karena banjir seperti tanaman padi dan jagung,” terangnya.
Ia menyatakan, sampai saat ini banjir karena luapan air Bengawan solo masih berlangsung, pihaknya beserta unsur terkait dan masyarakat masih siaga dalam menghadapi situasi ini,
“Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang lebih parah lagi karena luapan air bengawan solo,” pungkasnya.( Penrem 082/CPYJ )