LANTAMAL XI MELAKSANAKAN PENANAMAN POHON MANGROVE DAN BHAKTI SOSIAL OPERASI KATARAK



militer-id.blogspot.COM,.Dalam rangka memperingati Hari Armada RI Tahun 2016, Lantamal XI melaksanakan kegiatan Penanaman Pohon Mangrove dipimpin oleh Komandan Lantamal XI Brigjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) di Pantai Payum Kelurahan Samkai Merauke. (Jumat, 16/12/2016).

Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian kepedulian pemimpin TNI AL, mulai dari Kasal, Panglima Armada dan para Komandan Satuan dalam rangka mempertahankan kelestarian lingkungan hidup, terutama aspek maritim yang dalam hal ini daerah pantai. Saat ini banyak hutan mangrove di sepanjang pantai di berbagai daerah mengalami kerusakan, baik karena pengaruh alam maupun akibat dari ulah manusia.

Dalam amanatnya, Komandan Lantamal XI Brigjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) menyampaikan bahwa hutan mangrove di Indonesia merupakan hutan mangrove terluas di dunia yang mencapai 75% dari total luas hutan mangrove di Asia Tenggara, atau sekitar 27% dari luas mangrove di dunia. Di samping itu kekhasan ekosistem mangrove Indonesia memiliki keragaman jenis yang tertinggi di dunia. Namun demikian, kondisi mangrove Indonesia baik secara kualitatif dan kuantitatif terus menurun dari tahun ke tahun.

Berdasarkan hal tersebut, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Armada RI Ke 71 tahun 2016, kegiatan penanaman bibit mangrove di Pantai Payum ini merupakan wujud bhakti sosial oleh TNI Angkatan Laut yang juga dilakukan secara serentak pada hari ini di seluruh Jajaran Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur. Khusus di Tanah Animha (Merauke), Lantamal XI berpartisipasi dalam upaya pemulihan dan pendayagunaan potensi hutan mangrove agar tetap menjadi ekosistem yang kaya dan menjadi salah satu sumber daya alam yang produktif.

Di sela-sela berlangsungnya penanaman mangrove, Komandan Lantamal XI Brigjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr. (Han) menyampaikan bahwa, manfaat hutan mangrove terhadap kelestarian lingkungan antara lain

Pertama, untuk mencegah adanya abrasi pantai karena gerusan air laut.

Kedua, mencegah terjadinya erosi yang disebabkan oleh air sungai, muara-muara sungai dan hujan deras. Ketiga, akar-akar kayu hutan mangrove akan menjadi penyerap atau filter resapan air laut yang asin ke daratan sehingga menjadi air tawar yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat setempat.

Keempat, berdampak terhadap kelestarian ekosistim pantai, di mana hutan mangrove akan menjadi tempat ekosistim baru atau tempat berkembangbiaknya biota laut seperti ikan laut, kepiting, udang, biawak, buaya, ular dan burung-burung, dan berbagai satwa lainnya.

Kelima, hutan mangrove juga dapat dijadikan sebagai sarana daerah wisata, dimana mangrove yang didesain sedemikian rupa menjadi kawasan wisata mangrove, seperti hutan mangrove kawasan hutan konservasi yang ada di Balikpapan, Kalimantan Timur, dimana di hutan ini kita bisa melihat beberapa flora/fauna yang merupakan khas hutan Kalimantan sekaligus bisa menikmati teduhnya suasana hutan mangrove.

Keenam, dengan adanya hutan mangrove yang didesain sebagai objek wisata, akan memunculkan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat, salah satunya dengan cara menjajakan karya tangan masyarakat setempat. Ketujuh, bahwa hutan mangrove dapat mempengaruhi iklim dan cuaca, dimana keberadaan hutan mangrove dapat menjadi sumber/penghasil oksigen.

Kalau di Merauke atau Papua mungkin tidak terlalu terasa, namun manfaatnya berbeda dengan di luar daerah Papua seperti di Pulau Jawa atau lainnya. Kedelapan, hutan mangrove dapat menahan hempasan angin kencang dari laut ke darat, sehingga masyarakat pantai dalam kondisi tertentu dapat terhalangi dari hempasan angin laut.

Pada kegiatan ini, Lantamal XI menanam sekitar 3.500 bibit mangrove yang disebar di sekitar pesisir Pantai Payum. Dan untuk rencana ke depan, Komandan Lantamal XI menyatakan bahwa kegiatan penghijauan ini akan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan baik secara internal maupun dengan melibatkan instansi-instansi samping TNI/Polri, Pemda Merauke, Swasta, Universitas Musamus dan Masyarakat Setempat.

Sebelum pelaksanaan penanaman pohon mangrove, Komandan Lantamal XI bersama dengan Ketua Korcab XI DJAT menyerahkan secara simbolis bibit Mangrove kepada perwakilan Prajurit Lantamal XI dan Anggota Jalasenastri Korcab XI DJAT, dilanjutkan penanaman secara serentak bibit mangrove yang melibatkan Personel TNI/Polri Merauke, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1707/MRK, Jalasenastri Korcab XI, Pia Ardhya Garini Lanud Merauke, Bhayangkari Polres Merauke, KSOP Kabupaten Merauke, Bakamla Merauke, Mapala Universitas Musamus, Saka Bahari Lantamal XI, SMK 3 Merauke dan warga masyarakat Pantai Payum.

Kegiatan penanaman mangrove ini dihadiri oleh Wakil Komandan Lantamal XI Kolonel Laut (P) Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., Kasrem 174/ATW Kolonel Inf Sidharta Wisnu Graha, Danlanud Merauke Kolonel Pnb Widyargo Iko Putra, S.E., Aspers Danlantamal XI Kolonel Laut (KH) Ir. Yuliwirya Basri, Asrena Danlantamal XI Kolonel Laut (P) Hery Winarno, S.E., Asops Danlantamal XI Kolonel Laut (P) Bambang Kuncoro, S.T., Danpomal Lantamal XI Letkol Laut (PM) Hotmatua, S.H., M.H., Wakapolres Merauke Kompol Marthen W. Asmuruf, S.Sos., Dandenma Lantamal XI Mayor (Mar) Imron Safei, S.E., M.Tr. (Hanla), Danyonmarhanlan XI Mayor (Mar) Danang Wahyu Isbiantoro, M.Tr. (Hanla) dan Para Kasatker Lantamal XI.

Selain kegiatan Penanaman Pohon Mangrove, Lantamal XI juga melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial Operasi Katarak yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Armada RI Ke 71 Tahun 2016 di Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) TK. IV Lantamal XI. Kegiatan tersebut terlaksana atas adanya kerjasama antara Rumkital TK. IV Lantamal XI dengan Bank BRI Merauke dan Persatuan Dokter Mata Indonesia Kabupaten Merauke. Kegiatan dibuka oleh Kasubsi Prev Si Kesla Rumkit Letda Laut (K) Deni Trisaktian Edyanto, A.Md.,AK dengan jumlah pasien 36 orang terdiri dari 10 pasien Operasi Katarak dan 26 pasien Operasi Petrigium (Selaput Mata).

Kegiatan bhakti sosial di Rumkital TK. IV ini dihadiri oleh Komandan Lantamal Xl Brigjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr. (Hanla), Ketua Korcab Xl DJAT Ibu Etta Elly Rachmawati, S.E., Aspers Danlantamal XI Kolonel Laut (KH) Ir. Yuliwirya Basri, Asrena Danlantamal Xl Kolonel Laut (P) Hery Winarno, S.E., Kadiskes Lantamal Xl Letkol Laut (K) Wahyu Eko Karyono, Dandenma Lantamal XI Mayor (Mar) Imron Safei, S.E., M.Tr. (Hanla), Kasi Kesgi Subsi Klin Rumkital Lettu Laut (K) drg. Panji Hendar Rismanto, Kasi Jangklin Rumkital Lettu Laut (K) dr. Afdal Riza, Kasubsi Prev Si Kesla Rumkit Letda Laut (K) Deni Trisaktian Edyanto, A.Md.,AK dan Pengurus Jalasenastri Korcab Xl DJAT. (Dispen11).

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia