militer-id.blogspot.COM,.Surabaya, 06 Desember 2016.Dalam rangka Hari Armada RI Tahun 2016, Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto,S.H.,M.A.P memberikan tali asih kepada para pelaku sejarah terjadinya pertempuran Laut Aru KRI Macan Tutul berlangsung di Indoor Sport Koarmatim Ujung Surabaya, Selasa (06/12/2016).
Adapun para peserta pelaku sejarah pertempuran Laut Aru tersebut yaitu Sertu (Pur) Nyoman (Alm) diwakilkan An I.Ketut Pande Tapa, Peltu (Pur) Nyoman Tjang beserta Istri An.Ibu Sumariah dari Surabaya, Pelda (Pur) Andrian beserta Istri dari Sidoarjo, Peltu (Pur) Soeharmadji (Alm) diwakili Ibu Trisnawati dari Malang, Pelda (Purn) Soeparman dari malang, KLs Anumerta Ngadi (Alm) diwakili Istri Ibu Sufiah dari Malang, Serka (Purn) Moch Saleh (Alm) diwakili Istri An. Ibu.S.Hamzah, Serda (anumerta) Saliman diwakili istri atas nama Wagiyem, Serka (Purn) Sutarno (Alm) diwakili Istri Ibu Wartini, selain itu juga memberikan tali asih kepada pencipta lagu Mars Armada yaitu Bpk, Soebagio (Alm) diwakili putri Ibu Rosarini dari Banjarmasin.
Pangarmatim menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiranya para senior dan para pelaku sejarah terjadinya pertempuran Laut Aru KRI Macan Tutul yang menjadi motivasi dan semangat bagi kita semua.terutama kepada kami dalam meneruskan pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta ini.
Pada kesempatan tersebut juga memberikan tali asih kepada anggota yang menderita luka/cacat yaitu atas nama Suwarno Pama Satuan Kapal Amfibi Koarmatim (Satfibarmatim) yang mengalami sakit hati pecah, tulang rahang hancur, 4 gigi pecah, bekas luka di perut dari dada sampai dengan bawah pusar dan di rahang bawah,akibat mengalami kecelakaan di KRI Teluk Penyu-513 yang tersambar tali Tros dan tertumbur di Bolder kapal, dan Serka Hendri Anggota Denmako Koarmatim yang mengalami sakit cacat panggul kiri dan pemendekan tungkai kiri 2,5 cm akibat jatuh dari tangga saat latihan.
Pada kesempatan tersebut juga memberikan tali asih kepada anggota yang menderita luka/cacat yaitu atas nama Suwarno Pama Satuan Kapal Amfibi Koarmatim (Satfibarmatim) yang mengalami sakit hati pecah, tulang rahang hancur, 4 gigi pecah, bekas luka di perut dari dada sampai dengan bawah pusar dan di rahang bawah,akibat mengalami kecelakaan di KRI Teluk Penyu-513 yang tersambar tali Tros dan tertumbur di Bolder kapal, dan Serka Hendri Anggota Denmako Koarmatim yang mengalami sakit cacat panggul kiri dan pemendekan tungkai kiri 2,5 cm akibat jatuh dari tangga saat latihan.