militer-id.blogspot.COM,.(Penkostrad. Selasa, 6 Desember 2016). Prajurit Denpal Divif 2 Kostrad melaksanakan latihan Uji Siap Tempur (UST) Tingkat Kompi yang terintegrasi dengan Batalyon Kavaleri 8 dan Batalyon Kesehatan Divif 2 Kostrad. Latihan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi Denpal Divif 2 Kostrad bertempat di Daerah Latihan Karangkates dan Kalipare Kabupaten Malang.
UST dimulai dari tanggal 28 Nopember 2016 s.d. 01 Desember 2016. Pada latihan ini terdapat beberapa materi latihan yang akan dilihat dan dinilai sesuai dengan Check List yang dibagikan kepada tiap penilai, sehingga dapat diakumulasikan dalam bentuk angka untuk mendapatkan hasil final terhadap penguasaan materi latihan di setiap kompi, selain itu juga dapat terpantau tingkat pembinaan personil dikaitkan masalah keahlian sesuai komoditi dalam menangani suatu permasalahan materi Peralatan dalam hubungan Kompi.
Materi latihan yang dilaksanakan meliputi komoditi Peralatan dikombinasikan dengan gerakan perorangan sehingga dapat tercipta kolaborasi latihan yang selaras dan terpadu, dengan pengertian selain mengasah kemampuan Kecabangan Peralatan juga kemampuan Militer Umum.
Materi latihan Peralatan meliputi komoditi Kendaraan yang menitik beratkan pada penanganan dan penggantian suku cadang, sistem pengereman, kelistrikan yang rusak, mengatasi rantai Tank yang putus, perbaikan kendaraan . Sedang komoditi senjata fokusnya terhadap perbaikan jenis senjata GPMG Mag 58 dan perbaikan SMB.
Materi Munisi berkonsentrasi pada permasalahan perhitungan dan pendistribusian bekal pada saat serangan maupun bertahan disertai penguasaan administrasi pendukungnya serta yang terpenting adalah lay outdari Bunmulap (Penimbunan Munisi Lapangan ), apakah sudah sesuai dengan syarat yang ditentukan dan perlengkapan didalamnya, pelaksanaan penghancuran munisi serta komoditi Teknologi Mekanik mengatasi permasalahan jembatan.
Latihan UST Tingkat Kompi Denpal Divif 2 Kostrad merupakan latihan puncak yang dilaksanakan oleh satuan pada tahun 2016, dengan berbagai evaluasi yang diharapkan mampu memberikan nuansa pembaharuan yang lebih baik, sebagai acuan untuk meningkatkan kemampuan di bidang Peralatan maupun Militer Umum di latihan berikutnya, dengan belajar dan berlatih dengan ikhlas serta penuh rasa tanggung jawab, demi kemajuan satuan.