militer-id.blogspot.COM,.(Penkostrad. Selasa, 6 Desember 2016). Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P. memimpin Penutupan Tradisi Penerimaan Warga Baru Divif 2 Kostrad, bertempat di Goa Antaboga Gunung Arjuna, Kabupaten Pasuruan, Senin (5/12).
Puncak acara tradisi Divisi Infanteri 2 Kostrad di Gunung Arjuna, merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan Bintra (Pembinaan Tradisi) yang sudah dijalani selama kurang lebih 2 minggu. Tujuannya tiada lain untuk menjadikan prajurit Divif 2 Kostrad memiliki kondisi moril dan moral yang tinggi sebagai prajurit profesional.
Para peserta tradisi ini melaksanakan Ketahanan Mars sejauh 116 Km menuju gunung Arjuna, tradisi ini dimulai pada tanggal 24 Nopember s.d 5 Desember 2016. Kegiatan tradisi merupakan kegiatan Bintra yang diwariskan para pendahulu dan mengakar dalam sendi kehidupan Satuan Divisi Infanteri 2 Kostrad yang memegang teguh pada panji satuan “Vira Cakti Yudha” yang berarti “Prajurit yang Tangguh di Medan Laga”.
Selain itu, kegiatan tradisi bertujuan untuk menanamkan jiwa korsa, solidaritas, semangat pengabdian, serta menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan sebagai prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad. Hal ini sangat penting, mengingat jiwa korsa dan semangat pengabdian yang tinggi, merupakan salah satu kunci keberhasilan prajurit dalam melaksanakan berbagai bentuk penugasan. Dengan semangat patriotisme yang dilandasi kejuangan yang tinggi, maka akan terbentuk prajurit yang handal dan profesional.
Dalam amanat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad menyampaikan, “Saya berharap kepada peserta tradisi sekalian, bahwa jati diri, karakter, watak dan perilaku Vira Cakti Yudha benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan coba-coba kalian mengkhianati dan merusaknya. Sejalan dengan itu maka semua bekal kemampuan yang telah dimiliki selama ini hendaknya terus diasah dan ditingkatkan dengan melaksanakan latihan-latihan secara berkelanjutan, sehingga kemampuan yang sudah dimiliki dapat terus terpelihara dengan baik”.
Turut hadir dalam acara Penutupan Tradisi tersebut Kepala Staf Divif 2 Kostrad Brigjen TNI Ainurrahman, Para Asisten Kasdivif 2 Kostrad dan Para Komandan Satuan Satjar Divif 2 Kostrad, Unsur Muspika, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama serta Tokoh Pemuda Kabupaten Pasuruan.
Para peserta tradisi ini melaksanakan Ketahanan Mars sejauh 116 Km menuju gunung Arjuna, tradisi ini dimulai pada tanggal 24 Nopember s.d 5 Desember 2016. Kegiatan tradisi merupakan kegiatan Bintra yang diwariskan para pendahulu dan mengakar dalam sendi kehidupan Satuan Divisi Infanteri 2 Kostrad yang memegang teguh pada panji satuan “Vira Cakti Yudha” yang berarti “Prajurit yang Tangguh di Medan Laga”.
Selain itu, kegiatan tradisi bertujuan untuk menanamkan jiwa korsa, solidaritas, semangat pengabdian, serta menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan sebagai prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad. Hal ini sangat penting, mengingat jiwa korsa dan semangat pengabdian yang tinggi, merupakan salah satu kunci keberhasilan prajurit dalam melaksanakan berbagai bentuk penugasan. Dengan semangat patriotisme yang dilandasi kejuangan yang tinggi, maka akan terbentuk prajurit yang handal dan profesional.
Dalam amanat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad menyampaikan, “Saya berharap kepada peserta tradisi sekalian, bahwa jati diri, karakter, watak dan perilaku Vira Cakti Yudha benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan coba-coba kalian mengkhianati dan merusaknya. Sejalan dengan itu maka semua bekal kemampuan yang telah dimiliki selama ini hendaknya terus diasah dan ditingkatkan dengan melaksanakan latihan-latihan secara berkelanjutan, sehingga kemampuan yang sudah dimiliki dapat terus terpelihara dengan baik”.
Turut hadir dalam acara Penutupan Tradisi tersebut Kepala Staf Divif 2 Kostrad Brigjen TNI Ainurrahman, Para Asisten Kasdivif 2 Kostrad dan Para Komandan Satuan Satjar Divif 2 Kostrad, Unsur Muspika, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama serta Tokoh Pemuda Kabupaten Pasuruan.