Kanada Beli 16 Pesawat C295 untuk SAR

Pesawat C295
Pesawat C295 

Perusahaan penerbangan Eropa, Airbus Military dan pemerintah Kanada telah menanda tangani kontrak pembelian 16 pesawat C295W untuk misi SAR (search-and-rescue), pada akhir tahun 2016. Pesawat SAR C295W akan digunakan untuk misi pencarian dan penyelamatan di perairan Atlantik Utara, wilayah Artik, dan gunung-gunung di wilayah Kanada.
Pesawat sayap tetap C295W akan mengantikan pesawat CC-115 Buffalos dan C-130H Hercules yang selama ini digunakan untuk misi SAR. Pesawat ini memiliki kabin sepanjang 41 kaki (12,5m), terbesar di kelasnya, dilengkapi dengan ruang untuk sensor dan sistem misi, ruang istirahat kru, dan area persiapan.
Pesawat C295W akan menggunakan dua mesin turboprop buatan Pratt & Whitney Kanada PW127G dan dilengkapi dengan radar multi-mode untuk mendeteksi, melokalisir, mengklasifikasi, dan melacak target di permukaan air dan darat, dalam segala cuaca, baik malam mau pun siang. Radar ini mampu memindai dan melacak 100 lebih target permukaan.
Pesawat SAR C295W akan melacak, mengidentifikasi, dan melokalisir, melalui panas atau deteksi visual. Deteksi kapal kecil mampu dilakukan sampai sejauh 20 mil laut (37 km), deteksi manusia hingga sejauh 8 mil laut (14,8 km), dengan sensor EO/IR (electro-optical atau infrared). C295W menggunakan sensor EO/IR dengan kemampuan pemindaian otomatis, mengunci otomatis, dan melacak otomatis.
Pesawat CN-295 yang digunakan TNI AU sempat juga dilibatkan dalam misi SAR pesawat AirAsia QZ-8501 yang jatuh di Selat Karimata, pada 24 Desember 2014. Pesawat angkut versi militer ini digunakan untuk mengangkut jenazah korban tewas pesawat Air Asia.
Pesawat C295 adalah pesawat buatan Airbus Military yang kuat dan handal, dan mampu membawa hingga sampai sembilan ton kargo atau 71 personel, dengan kecepatan jelajah maksimum 480 km/jam. Selain pesawat Angkut dan SAR, Airbus Military juga membuat varian Anti Kapal Selam, Airborne Early Warning (AEW&C), dan varian Gunship untuk membantu pasukan darat. (Herru Susutiana)
Sumber : TSM

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia