Type 73, Rantis 4×4 Andalan JGSDF

Type 73
Type 73

Militer setiap negara sudah pasti memiliki kendaraan taktis sebagai andalan mobilitas pasukan, angkutan logistik, dan membawa prajurit di medan tempur. Sebagai raja otomotif dunia, pantang buat Jepang menggunakan produk asing. JGSDF (Pasukan Bela Diri Jepang) menggunakan rantis atau mungkin di sini boleh kita sebut jip, dengan nama Type 73 yang sudah memiliki beberapa generasi pengembangan.
Type 73 pertama dikembangkan dari basis Jeep JC-3B-J4 yang dilisensi Mitsubishi Motors dari Willys. Di Jepang mobil itu disebut sebagai Mitsubishi 73-shiki kogata torakku (kyū) atau bila diterjemahkan menjadi truk ringan Tipe 73. Penamaannya mengikuti tahun pertama produksi, yakni tahun 1973.
Model pertama ini menjalani penyempurnaan dengan mengadopsi sasis Jeep CJ-3B-J4C. Model ketiga dari Type 73 menjadi versi pertama yang mengadopsi model generasi baru Mitsubishi CJ-J5A-J54A, dan akhirnya model definitif yaitu Type 73 Shin mulai diproduksi pada 1996 dan CJ-J5A-J54A dihentikan produksinya pada 1997.
Type 73 Shin sendiri diproduksi oleh Mitsubishi dengan didasarkan pada sasis SUV komersial Mitsubishi Pajero varian Short Wheelbase atau yang dikenal dengan Pajero tiga pintu. Kapasitas angkut totalnya mencapai 440 kg dengan lima kursi untuk satu pengemudi dan empat orang penumpang. Pengemudi di sebelah kanan duduk menghadap dashboard yang terdiri dari klaster indikator kecepatan, rpm mesin, tegangan aki, indikator diferensial, dan indikator gigi persneling, lebih kurang kelengkapan standar yang ada di SUV 4×4.
Type 73 Shin ditenagai oleh mesin diesel Mitsubishi yang dilengkapi turbocharger. Mesin ini mampu menyediakan semburan daya 123 tenaga kuda. Sistem transmisi pada Type 73 Shin sudah mengadopsi sistem transmisi otomatis yang mempermudah kinerja pengemudi, plus stick diferensial manual untuk mengganti dari 2D ke AWD. Dalam kondisi kosong, Type 73 Shin dapat dipacu sampai kecepatan 135 km/jam di jalan raya. Jarak tempuhnya 800 km dalam satu kali isi bahan bakar.
Dari eksterior, Type 73 Shin menggunakan desain bodi yang mengotak, khas desain SUV Jepang pada awal 1990-an. Lampu utamanya berbentuk bulat, termasuk lampu kabut, dan lampu sein untuk belok.
Perbedaan antara produksi awal dan akhir dapat dilihat pada bentuk gril depannya. Ada beberapa versi yang dibuat oleh Mitsubishi, baik hard top, maupun soft top dengan atap kanvas yang bisa dibuka atau dilepas seluruhnya. Versi soft top ini memiliki pin pengait di sisi belakang bodi untuk mengaitkan strap kanvas. Versi soft top memiliki konfigurasi kaca depan yang bisa dilipat, dan dilengkapi dengan roll bar. Satu ban cadangan disediakan di bagian belakang sebelah kiri.
Kedua versi ini diproduksi sama banyaknya dan digunakan sebagai kuda beban utama untuk mobilitas JGSDF. Ada yang difungsikan sebagai kendaraan taktis/serang yang dilengkapi dengan dudukan untuk pelontar granat, rudal antitank, senapan mesin berat ataupun senapan mesin ringan. Ada juga yang difungsikan sebagai kendaraan utilitas penarik trailer atau bengkel lapangan. Versi yang lebih khusus lagi ada kendaraan platform pengusung radar pencari sasaran permukaan Type 88 SSM-1.
Type 73 Shin menjalani penugasan internasionalnya pada saat dikirimkan ke Irak sebagai bagian dari kontingen JIFS (Jietai Iraku Fukkou Shiengun/Grup Dukungan dan Rekonstruksi Irak) yang mulai bertugas pada tahun 2004. Type 73 Shin yang dikirimkan dimodifikasi dengan pemasangan pelat baja tahan peluru di sekujur tubuh kendaraan. Aryo Nugroho
Sumber : http://angkasa.co.id/

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia