Pisau Buatan Bandung ini digunakan Pasukan Khusus AS dan Yordania

KABAR MILITER, Anda pernah mendengar nama pisau Victorinox buatan Swiss? Jika ya, mungkin Anda juga familiar dengan pisau Kardin. Di kalangan kolektor pisau, nama pisau Kardin tidak kalah ngetop dibanding pisau Victorinox.
Caption (Sumber Gambar)Teddy Sutadi Kardin (indonesiaproud.wordpress.com)
Menariknya, pisau Kardin adalah pisau buatan Indonesia asli. Di buat di Bandung oleh perusahaan yang khusus memproduksi aneka pisau bermutu tinggi. Perusahaan adalah T. Kardin Pisau Indonesia yang didirikan oleh Teddy Sutadi Kardin, seorang Sarjana Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB).
T. Kardin Knives tak hanya menjadi incaran kolektor pisau dalam negeri, pisau buatannya juga disukai oleh kolektor pisau di luar negeri. Bahkan prajurit militer Amerika Serikat dan Yordania juga menggunakan pisau produksinya yang sudah berstandar internasional ini.
Pisau produksi T.Kardin terbuat dari material baja pilihan kualitas Internasional khusus untuk pisau. Baja yang digunakan juga sudah berstandar AISI (American Iron Standard Institute). Kekerasan baja pisau yang diproduksi setelah di Hardening (diperkeras) ± 58 – 60 Hrc (Standard Rookwell).
Ada lima jenis baja yang digunakan perusahaan ini dalam memproduksi pisau, yakni baja O1 Tool Steel memiliki kadar karbon tinggi dan khromium rendah, kekerasan tinggi max 65 Hrc. Namun mudah berkarat dan memerlukan perawatan yang baik.
Kemudian ada baja D2 Tool Steel yang berkadar karbon tinggi dan khromium tinggi dengan kekerasan tinggi max 64 Hrc. Walaupun cukup tahan tapi masih belum bebas karat, tetapi bahan ini sangat digemari pemakai pisau karena kekerasannya tinggi sehingga ketajamannya awet dan mudah diasah bila tumpul.
Kemudian jenis 440C Stainless Steel yang berkadar karbon cukup tinggi dan khromium tinggi, kekerasan tinggi max 60 Hrc. Sangat tahan karat, kekerasan cukup baik tetapi bila tumpul untuk mengasahnya sedikit lebih liat dibandingkan pisau dari bahan baja D2.
Bahan selanjutnya adalah ATS-34 Stainless Steel yang dikategorikan jenis baja terbaik saat ini, karbon tinggi, khromiumnya tinggi, bebas karat dan kekerasan max 60-61 Hrc. Sangat di rekomendasikan untuk para pembuat pisau, walaupun kalau tumpul masih sedikit liat untuk diasah.
Ada juga pisau dari bahan Damascus Steel, yaitu  baja yang melalui proses penempaan dua lapis Besi dengan Nikel yang berbeda warna kemudian dilipat dan ditempa lagi sampai ratusan lipatan yang membentuk pola sesuai dengan yang diinginkan. Baja ini lebih ditonjolkan pada seni dan pola yang terbentuk pada baja.
Sejarah Pisau Kardin
Tahun 1976 Teddy kardin hobi menjelajahi nusantara untuk melakukan penelitian geologi, terutama ekplorasi minyak bumi dan sudah bekerja untuk perusahaan minyak, seperti Pertamina, Elf Aquitane Indonesia, Mobil Oil, Huffco Brantas, Humpuss Patragas dll.
Dalam setiap kegiatan tersebut di atas Teddy Kardin selalu ditemani oleh sebilah pisau dan pisau yang dikagumi di antaranya adalah Buffalo Skinner dan pisau Bowie yang sangat melegenda karena dipakai oleh James Bowie.
James Bowie adalah petualang yang tewas di Benteng Alamo Texas karena keberaniannya berkelahi sambil menghunuskan belati panjang, yang ditulis dalam sejarah dengan bagus dan heroik sehingga dikenal sampai sekarang dengan Bowie Knife nya.
Awal tahun 1990 mencoba untuk serius menekuni pembuatan pisau. Dengan kerja keras dan eksperimen yang tiada henti-hentinya berusaha untuk membuat pisau dengan kualitas tinggi.
Hasil kerja keras tersebut tidak sia-sia, dalam waktu beberapa tahun Pisau produksi Teddy Kardin dikenal luas oleh pencinta pisau dan mendapat pengakuan terutama kualitas, ketajaman, kekuatan, keindahan dan kerapihan keterampilan karyawannya.
Saat ini bengkel Teddy Kardin yang terletak di Bandung telah memiliki 40 orang karyawan dengan kapasitas produksi 300 bilah pisau dalam 1 bulan. Pisau-pisau yang diproduksi antara lain Survival knife, Skinner, Kukri, Commando, Special Forces, Hunting Knife, Golok, Katana, Pisau Dapur, termasuk pisau-pisau tradisional seperti Kujang, Badik, Rencong, Mandau dan lain sebagainya.

Sumber : http://steelindonesianews.com
Sumber Gambar : indonesiaproud.wordpress.com, tkardinpisau.co.id

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia