militer-id.blogspot.COM,.Tulungagung, Akibat diguyur hujan deras setiap hari tanggul Sungai PLTA Niyama yang berada di Dusun Tumpu RT 05/ 01 Desa/Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung ambles/longsor sepanjang 50 Meter dengan kedalaman 7 Meter Pada harj Sabtu 3 Desember 2016 pukul. 02.00 WIB dini hari.
Amblasnya tanggul sebetulnya sejak 23 November 2016 yang lalu namun belum begitu parah ambles/longsornya sepanjang 50 Meter dengan kedalaman 1,5 Meter akibat diguyur hujan deras selama 3 hari belakangan ini sehingga terjadi tanah ambles/ longsor susulan yang semakin melebar dan meluas sehingga mengakibatkan bahu jalan tinggal tersisa 1 Meter. Oleh warga masyarakat dipasang bambu sebagai tanda bahaya, dikarenakan diatas tanggul adalah jalan desa yang setiap harinya dilewati kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 dan saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2.
Dengan kejadian tersebut Danramil Besuki Kapten Inf Suluki berkoordinasi BPBD Tulungagung dan Muspika Besuki mengecek lokasi tanggul ambles/ longsor. Memasang pagar bambu sebagai tanda bahaya atau pengaman sementara. BPBD Tulungagung langsung berkoordinasi dengan Jasa Tirta dan pihak PLTA Niyama Besuki.
.
Ambles/ longsor Tanggul sungai sepanjang 50 Meter dengan kedalaman 7 Meter, kerugian ditafsir mencapai Rp. 300.000.000.(dim07/prspen081)
Amblasnya tanggul sebetulnya sejak 23 November 2016 yang lalu namun belum begitu parah ambles/longsornya sepanjang 50 Meter dengan kedalaman 1,5 Meter akibat diguyur hujan deras selama 3 hari belakangan ini sehingga terjadi tanah ambles/ longsor susulan yang semakin melebar dan meluas sehingga mengakibatkan bahu jalan tinggal tersisa 1 Meter. Oleh warga masyarakat dipasang bambu sebagai tanda bahaya, dikarenakan diatas tanggul adalah jalan desa yang setiap harinya dilewati kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 dan saat ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda 2.
Dengan kejadian tersebut Danramil Besuki Kapten Inf Suluki berkoordinasi BPBD Tulungagung dan Muspika Besuki mengecek lokasi tanggul ambles/ longsor. Memasang pagar bambu sebagai tanda bahaya atau pengaman sementara. BPBD Tulungagung langsung berkoordinasi dengan Jasa Tirta dan pihak PLTA Niyama Besuki.
.
Ambles/ longsor Tanggul sungai sepanjang 50 Meter dengan kedalaman 7 Meter, kerugian ditafsir mencapai Rp. 300.000.000.(dim07/prspen081)