militer-id.blogspot.COM,.(Penkostrad. Jumat, 2 Desember 2016). Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia yang diperingati pada tanggal 1 Desember ini Kesehatan Kostrad melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan AIDS yang dilaksanakan di Ruang Mandala, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. Kamis (1/12/2016).
Kegiatan ini dibuka oleh Kakes Kostrad, Letkol Ckm dr. Fias,SpPD,SINASIM dan sebagai pembawa materi Kapten Ckm Nur Akli dari Kesehatan Kostrad dengan tema “Mari Berubah, Masa Depan Gemilang Tanpa Penularan HIV” serta di hadiri oleh prajurit dan PNS Makostrad.
Kapten Ckm Nur Akli menjelaskan, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV.
HIV adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS. Virus tersebut membunuh suatu jenis penting dari sel darah yaitu limfosit yang merupakan sistem dari kekebalan tubuh.
Kegiatan ini dibuka oleh Kakes Kostrad, Letkol Ckm dr. Fias,SpPD,SINASIM dan sebagai pembawa materi Kapten Ckm Nur Akli dari Kesehatan Kostrad dengan tema “Mari Berubah, Masa Depan Gemilang Tanpa Penularan HIV” serta di hadiri oleh prajurit dan PNS Makostrad.
Kapten Ckm Nur Akli menjelaskan, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV.
HIV adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS. Virus tersebut membunuh suatu jenis penting dari sel darah yaitu limfosit yang merupakan sistem dari kekebalan tubuh.
Penularan HIV dan AIDS terjadi melalui cairan tubuh yang mengandung virus HIV. HIV dapat diisolasi dari darah, semen, air mata, sekresi vagina atau serviks, urine, ASI dan air liur. Penularan yang paling efisien melalui darah dan semen. HIV juga dapat ditularkan melalui air susu dan sekresi vagina atau serviks.
Cara penularannya yaitu melalui hubungan seksual, baik homoseksual maupun heteroseksual, jarum suntik pada pengguna narkotika, transfusi komponen darah dan dari ibu yang terinfeksi HIV ke bayi yang dilahirkannya. Ibu-ibu tersebut dapat menularkan HIV kepada anaknya ketika melahirkan atau melalui pemberian ASI.
Cara pencegahan HIV adalah hindari hubungan seksual sebelum menikah, bersikap saling setia pada pasangan yang sah, jauhilah penyalahgunaan narkotika dan mintalah pelayanan kesehatan dengan peralatan yang steril.
Cara penularannya yaitu melalui hubungan seksual, baik homoseksual maupun heteroseksual, jarum suntik pada pengguna narkotika, transfusi komponen darah dan dari ibu yang terinfeksi HIV ke bayi yang dilahirkannya. Ibu-ibu tersebut dapat menularkan HIV kepada anaknya ketika melahirkan atau melalui pemberian ASI.
Cara pencegahan HIV adalah hindari hubungan seksual sebelum menikah, bersikap saling setia pada pasangan yang sah, jauhilah penyalahgunaan narkotika dan mintalah pelayanan kesehatan dengan peralatan yang steril.
Jadi pentingnya menjaga kesehatan sangatlah mutlak, mulai dari sekarang harus kita tanamkan kepedulian terhadap kesehatan baik kepada diri sendiri maupun keluarga, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.