Kerjasama Pindad-Tata Mulai Berjalan 10 Bulan ke Depan

17 Januari 2017

Kendaraan amfibi Tata beroda 8x8 (image : CGTrader)

Kolaborasi Pindad dan Tata Ciptakan Mobil Tempur

Jakarta, CNN Indonesia -- Tata Motor Indonesia mengungkapkan pihaknya telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PT Pindad, perusahaan pelat merah yang bergerak dalam manufaktur alat militer dan senjata.

President Director of PT Tata Motors Indonesia and PT Tata Motors Distribusi Indonesia Biswadev Sengupta mengatakan pihaknya akan berkolaborasi untuk kendaraan militer. Namun tidak menutup kemungkinan ada produksi yang dijual secara personal.

"Bisa saja (ini diperjual belikan), tergantung permintaan," kata Biswadev di Jakarta, Selasa (17/1).

Dalam waktu 10 bulan ke depan, Tata akan memulai kerjasamanya dengan Pindad, termasuk saling transfer teknologi. namun hingga kini ia belum bisa memastikanberapa unit yang akan diproduksi sepanjang kerjasama berlangsung.

"Kami akan mentransfer teknologi. Karena tidak mungkin kami mengirimnya dari India, oleh sebab itu kami coba membuatnya di Indonesia."

Sebelumnya diam-diam Tata bersama Pindad tengah memproduksi kendaraan militer. 'Mobil perang' hasil kerja sama keduanya bakal menjadi kendaraan amfibi.

"Bersama Pindad kami menciptakan kendaraan amfibi yang bisa berjalan dalam air," ujar Biswadev.

Dirinya menjelaskan kendaraan militer Tata Motors dan Pindad, merupakan kendaraan kompleks yang tangguh. "Ini kendaraan yang kompleks dan cocok untuk menjadi kendaraan tentara."

Pindad, sebelumnya telah meluncurkan Anoa 2, kendaraan amfibi tebaru yang dibuat di Bandung, dan langsung dipertontonkan di hadapan Presiden Joko Widodo, Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Tito Karnavian, kemarin (16/1.) (CNN)

Truk militer Tata (photo : Tata Motors)

Bersama Pindad, Tata Motors Siap Produksi Kendaraan Militer

Jakarta, KompasOtomotif — Perlahan tetapi pasti, jalinan kerja sama PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) dengan PT Pindad (Persero) sudah bergulir. Kedua pihak, baik TMDI maupun Pindad, sudah resmi menandatangani memorandum of understanding (MoU).

Langkah ini menjadi titik terang bagi produsen asal India dalam menegaskan komitmen eksistensinya di Indonesia. Presiden Direktur TMDI Biswadev Sengupta mengatakan, kerja sama ini memiliki tujuan untuk memproduksi truk militer. 

"Kami sudah menandatangani MoU dengan Pindad. Melalui MoU ini, kami ingin mengeksplorasi kemungkinan memproduksi truk militer Tata bersama fasilitas yang dimiliki Pindad di Bandung," ucap Biswadev di Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Pindad, lanjut Biswadev, memiliki kualifikasi yang cukup baik dalam sisi teknis. Kolaborasi ini diharapkan ke depan akan menciptakan produk yang tidak hanya untuk konsumsi kebutuhan lokal, tetapi juga ekspor.

Untuk produksi awal, Biswadev belum mau berbicara banyak. Namun, ia memastikan, dalam waktu 10 bulan ke depan, jalinan kerja sama ini akan mulai berjalan. 

"Ini bukan hal simpel seperti membuat mobil atau truk biasa, ini kendaraan militer. Semuanya masih kami siapkan, termasuk diskusi mengenai model serta kebutuhan komponen untuk membangunnya. Dalam 10 bulan ke depan, kami harapkan sudah bisa teralisasi agar bisa membangun suatu produk," kata Biswadev. (Kompas)

BAGIKAN KE ORANG TERDEKAT ANDA
ONE SHARE ONE CARE

Sekilas tentang penulis : Muns

Badas Indonesia