KABAR MILITER - Indonesia adalah salah satu negara besar yang memiliki wilayah lebih luas dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Selain luas negara, dari sisi pertahanan, apabila pecah perang, Indonesia lebih diunggulkan.
Tentunya bukan suatu hal yang mengada-ada kenapa Indonesia dikatakan akan lebih unggul dibandingkan semua negara di Asia Tenggara dalam hal pertahanan dan kekuatan militernya. Bahkan menurut data Global Firepower Index (GFP Index), kekuatan militer Indonesia berada di atas rata-rata negara di Asia Tenggara, bahkan lebih tinggi di atas Australia, per tahun 2015 lalu.
Berikut beberapa alasan yang membuktikan bahwa kekuatan militer Indonesia tidak boleh dipandang remeh oleh negara-negara di Asia Tenggara.
1. Personel
Di tahun 2014 silam, dalam skala global, Indonesia menduduki urutan ke-19 dunia sebagai negara dengan kekuatan militer kuat, di bawah Polandia dan di atas Australia. Dengan total populasi lebih dari 250 juta orang, jumlah personel militer di Indonesia mencapai 129, 075,188 orang.
Dari keseluruhan, ada sebanyak 107,5 juta lebih yang siap untuk maju berperang ketika dibutuhkan, dan sekitar 476 ribu di antaranya adalah personel garis depan yang didukung oleh sekitar 400 ribu personel sebagai cadangannya. Bahkan Indonesia juga memiliki special force armyatau biasa disebut Kopassus, yang menjadi salah satu tentara khusus paling hebat di dunia.
2. Persenjataan Darat
Jika di tahun 2014, Indonesia menduduki peringkat ke-19. Di tahun 2015, peringkatnya melesat dan berada di urutan ke-12 dunia. Selain jumlah personel yang sangat banyak, persenjataan darat yang dimiliki Indonesia juga tidak dapat dipandang remeh.
Untuk jenis tank yang meliputi Main Battle Tanks (MBT), tank skala medium sampai tank perusak, kendaraan darat untuk tempur tersebut berjumlah 468 buah pada tahun 2015 atau bertambah 94 buah dibandingkan tahun 2014.
Selain tank, Indonesia juga memiliki Armored Fighting Vehicles (AFVs) sebanyak 1,089 buah, Self-Propelled Guns (SPGs) sebanyak 37 buah, Towed-Artillery sebanyak 80 buah dan Multiple-Launch Rocket Systems (MLRs) sebanyak 86 buah.
3. Persenjataan Udara
Dari zaman pemerintahan mantan Presiden Soeharto sampai dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekarang ini, Indonesia sudah memiliki banyak persenjataan udara. Mulai dari pesawat tempur sampai dengan helikopter pengangkut atau juga yang dapat digunakan untuk berperang. Rusia adalah salah satu negara yang selalu menjadi langganan Pemerintah Indonesia dalam pembelian alutista udara.
Di tahun 2013 lalu saja, Indonesia pernah membeli sebanyak 10 jet tempur Sukhoi dari Rusia dan 8 helikopter Apache dari Amerika Serikat. Di tahun 2014, kendaraan tempur udara yang dimiliki Indonesia dalam data GFP tercatat sebanyak 381 buah mencakup semuanya, dan di tahun 2015 menjadi 405 buah secara total.
Indonesia memiliki jet tempur sebanyak 30 buah, Fixed-Wing Attack Aircraft sebanyak 52 buah, pesawat pengangkut sebanyak 187 buah, Trainer Aircraft sebanyak 104 buah dan helikopter (umum dan tempur) sebanyak 153 buah.
4. Persenjataan Laut
Dikarenakan sejak zaman dahulu Indonesia dikenal dengan negara maritim karena banyaknya pulau yang terpisah oleh lautan, maka tidak dapat dipungkiri bahwa kekuatan angkatan laut Tanah Air juga sangat hebat.
Secara total, Indonesia memiliki peralatan, kendaraan dan persenjataan untuk digunakan di lautan sebanyak 171 buah. Jumlah tersebut terbagi atas Corvette (26 buah), kapal selam (2 buah),Coastal Defense Craft (21 buah) dan Mine Warfare (12 buah).
Selain total persenjataan darat, laut dan udara serta jumlah personel, Indonesia juga memiliki budget khusus yang dapat menyokong kekuatan militernya tersebut. Jadi bukan suatu hal yang terlalu melebih-lebihkan jika dikatakan bahwa kekuatan militer Indonesia berada di atas beberapa negara di Asia Tenggara, bahkan Australia.
sumber: http://boombastis.com/